Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fresh Graduate, Simak 4 Tips Mencari Kerja di Masa Pandemi Covid-19 Ini

Kompas.com - 27/09/2021, 11:12 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Mencari pekerjaan di masa Pandemi Covid-19 bukanlah hal yang mudah, karena banyak perusaaan yang terdampak sehingga terjadi PHK di berbagai perusahaan.

Namun, jangan berkecil hati, karena beberapa perusahaan justru mampu bertahan bahkan berkembang dengan memanfaatkan inovasi dan peluang yang ada.

Asisten Direktur MIND.ID Vina Maulina Omar mengatakan, untuk mempersiapkan karier di masa pandemi Covid-19 ini, para lulusan baru (fresh graduate) perlu mempersiapkan diri.

Dia bilang, para fresh graduate membutuhkan trik tersendiri supaya bisa mencapai karier dan impian yang gemilang di masa depan. Apalagi di era post-pandemi seperti ini.

Baca juga: Contoh Surat Lamaran Kerja Untuk Fresh Graduate

“Karena saingan kita untuk mencari kerja dan berkarir nantinya bukan hanya fresh graduate (lulusan baru), tapi juga para experienced hire (profesional berpengalaman) yang akibat pandemi jadi menganggur,” ungkap Vina melalui siaran pers, Senin (27/9/2021).

Nah, untuk memperoleh pekerjaan di masa pandemi Covid-19 ini, ada 4 tips yang bisa dilakukan oleh para lulusan baru:

1. Memastikan tujuan karier

Setiap orang memiliki tujuan hidupnya masing-masing. Misalnya ada yang ingin mencari uang sebanyak-banyaknya, ada yang ingin membanggakan keluarga dan daerahnya, ada juga yang ingin mengabdikan diri untuk kemajuan di sektor ataupun bidang tertentu.

“Bukan sebuah hal yang sulit untuk membangun karier di masa depan. Namun, perlu diingat ya, membangun karier ini harus dipikirkan secara matang, mulai dari membuat tujuan karier, dan apa sih yang Anda inginkan dalam pekerjaan?” jelas Vina.

Vina bilang, dalam mencari tujuan karier tidaklah sulit, kamu bisa memulai dari hal yang sederhana seperti memahami potensi, bakat, dan passion yang selama ini dimiliki. Dari situ, milenial bisa mulai menulis dan memetakan apa yang selama ini ingin dicapai sebagai tujuan karier.

Vina menyarankan para milenial untuk menulis dan memvisualisasikan rencana-rencana tersebut. Baik jangka pendek dan jangka panjang. Tujuannya agar rencana tidak mudah dilupakan, dan menjadi peta jalan kehidupan yang runtut serta sistematis.

“Tulis dan petakan apa sih yang sebenarnya Anda inginkan. Lalu, pastikan passion seperti apa sih yang cocok untuk diri Anda, dan buat secara runtut, supaya eksekusi, time management, dan mengatur apa yang harus Anda lakukan, menjadi mudah,” tambah dia.

2. Kumpulkan pengalaman magang dan volunteer

Menurut Vina, setelah mengeksekusi dan memproyeksikan beberapa rencana masa depan, kamu bisa mengikuti berbagai macam kegiatan yang sesuai dengan keinginanmu. Misalnya seperti kegiatan volunteer atau internship. Dua kegiatan itu bisa menunjang skills kemampuan bekerja.

Dia menambahkan, mengikuti organisasi juga bisa jadi cara mujarab lainnya untuk menambah pengalaman sekaligus koneksi. Selain itu, berorganisasi juga dapat menambah kemampuan kepemipinan bagi mahasiswa.

“Sangat banyak manfaat dalam magang, volunteer, dan berorganisasi buat para mahasiswa sebagai bekal di masa depan. Tingkatnya juga bermacam-macam, mulai dari kegiatan dan organisasi jurusan, kampus, hingga di luar kampus. Dengan pengalaman ini, ketika teman-teman sudah lulus kuliah, akan kompetitif saat bersaing dalam mencari kerja maupun bagi yang menginginkan untuk buka usaha sendiri,” terangnya.

Baca juga: Anak Usaha Pertamina Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan Fresh Graduate

3. Bangun personal branding dan jaringan

Vina menjelaskan, rencana dan pengalaman yang kamu miliki haruslah dieksekusi. Membuat personal branding, menjadi langkah awal yang baik untuk eksekusi ini. Di sisi lain, media sosial seperti Linkedin dan Karirlink juga bisa menjadi sarana untuk menampilkan pengalaman dan portofolio pekerjaan.

“Media sosial bisa kita manfaatkan secara positif. Apalagi bos-bos dan HRD (pihak rekrutmen dari perusahaan), juga banyak yang menggunakan media sosial tersebut. Tidak sedikit orang yang mendapatkan pekerjaan, bahkan ditawari pekerjaan tanpa melamar, karena menampilkan profilnya di media sosial,” lanjut Vina.

Di sisi lain, dalam rangka mendapatkan pekerjaan impian, jaringan menjadi sangat penting. Koneksi dengan kepercayaan dengan sosok di dalam suatu perusahaan akan memudahkan dalam pencarian kerja.

Di masa modern dengan kecanggihan teknologi, jaringan semacam itu kini dapat dimiliki oleh siapa saja. Misalnya dengan cara berteman di media sosial, bergabung dalam satu forum komunitas atau seminar, hingga kolaborasi dalam bidang ilmu maupun pekerjaan yang sejenis.

Baca juga: Survei: Seimbangkan Karier dan Keluarga, Kesehatan Mental Pekerja Perempuan Memburuk Selama Pandemi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com