Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Uno: Ada Secercah Harapan di Tengah Melandainya Kasus Covid-19

Kompas.com - 27/09/2021, 11:30 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno melihat ada peluang bagi sektor pariwisata dan industri kreatif untuk kembali tumbuh menyusul melandainya kasus Covid-19.

Dalam rapat kerja nasional (rakornas) yang diselenggarakan pada Senin (27/9/2021), Sandiaga mengungkapkan, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif mengalami kontraksi yang sangat hebat pada 2020. Namun saat ini pemulihan tengah berlangsung dengan keterlibatan dari segala pihak, serta percepatan vaksinasi yang dilakukan.

“Ada secercah harapan di tengah melandainya Covid-19, kita bisa membuka kelangsungan usaha dan kembali menggiatkan lapangan kerja yang terbuka seluas-luasnya untuk masyarakat pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif,” kata Sandiaga secara virtual.

Baca juga: Fresh Graduate, Simak 4 Tips Mencari Kerja di Masa Pandemi Covid-19 Ini

Sandiaga juga mengatakan, saat ini pihaknya telah meningkatkan jumlah daerah wisata yang menerapkan protokol kesehatan yang berbasis pada Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment Sustainability (Kelestarian Lingkungan) atau disingkat CHSE.

Dari sisi vaksinasi Covid-19, saat ini Indonesia sudah masuk dalam 6 besar negara yang melakukan vaksinasi Covid-19.

“Persentase jumlah penduduk tervaksinasi menunjukkan angka yang cukup menggembirakan. Kita terus genjot sesuai arahan Presiden. Di masa pemuliahan ini, kita juga membuka kelangsungan usaha dan kembali meningkatkan lapangan kerja seluas-luasnya untuk masyarakat Indonesia pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif,” kata dia.

Sandiaga mengatakan, dengan pemulihan ekonomi saat ini, diharapkan pariwisata dan ekonomi kreatif bisa perlahan bangkit. Salah satu kebijakan yang akan diambil pemerintah yaitu membuka kembali pariwisata Bali yang diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan nusantara.

Baca juga: Sandiaga Uno Bicara soal Rencana Pembukaan Pariwisata Bali

Sandiaga juga berharap lewat pembukaan pariwisata, tenaga kerja pariwisata bisa kembali tumbuh. Demikian juga dengan ekosistem pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Kita bisa memberikan sinyal confidence, di bulan selanjutnya mudah–mudahan Bali bisa dibuka dan kembali menggerakkan wisatawan nusantara yang menjadi andalan kita. Sehingga total 34 juta ekosistem pariwisata dan ekonomi kreatif bisa kita capai,” ujar dia.

Selain itu, ia juga ingin 50 destinasi wisata dalam program Desa Wisata akan menjadi inspirasi bagi kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif. Dia juga menargetkan 30 juta UMKM bisa terdigitalisasi.

“Saya harapkan, ekosistem parekraf bisa menyentuk UMKM, karena 97 persen lapangan kerja diciptakan oleh UMKM. Inilah semangat kita bersama dan mudah-mudahan dengan rakornas ini kita bersatu padu memperluas daya saing dan menciptakan lapangan kerja seluas-luasnya,” ucapnya.

Baca juga: Soal Revenge Tourism, Ini Kata Sandiaga Uno

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Whats New
Kaum Mumpung-mumpung, Maksimalkan Penawaran Terbaik Lazada untuk Belanja Aneka Kebutuhan Ramadhan

Kaum Mumpung-mumpung, Maksimalkan Penawaran Terbaik Lazada untuk Belanja Aneka Kebutuhan Ramadhan

BrandzView
Musim Hujan, Petani Harus Waspadai Serangan Hama

Musim Hujan, Petani Harus Waspadai Serangan Hama

Whats New
Contoh Surat Perjanjian Utang Piutang di Atas Materai yang Benar

Contoh Surat Perjanjian Utang Piutang di Atas Materai yang Benar

Whats New
Pemerintah Belum Berencana Revisi Permendag soal Pengaturan Impor

Pemerintah Belum Berencana Revisi Permendag soal Pengaturan Impor

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com