Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Perempuan Muda Ini Bakal "Ambil Alih" Jabatan Erick Thohir

Kompas.com - 27/09/2021, 14:33 WIB
Yohana Artha Uly,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir bakal "menyerahkan" jabatannya untuk diambil alih selama satu hari oleh perempuan muda.

Hal ini merupakan bagian dari program kampanye #GirlsTakeOver 2021.

Kampanye #GirlsTakeOver tahun ini diselenggarakan atas kerja sama Kementerian BUMN dan Plan Indonesia untuk mendukung terciptanya kesetaraan gender dalam dunia kerja, khususnya di lingkungan BUMN.

Baca juga: Survei: Seimbangkan Karier dan Keluarga, Kesehatan Mental Pekerja Perempuan Memburuk Selama Pandemi

Sebanyak enam perempuan muda terpilih mengikuti program ini, setelah berhasil melewati seleksi dan serangkaian tes dari total 7.023 pendaftar, sejak akhir Agustus hingga pertengahan September 2021.

"Ini proses seleksinya saya yakini sudah sangat baik hingga terpilih 6, nanti dalam 1-2 hari ini kami akan tentukan siapa yang menggantikan saya," ujar Erick dalam konferensi pers Girls Take Over yang digelar di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (27/9/2021).

Keenam perempuan tersebut yakni Adinda (20) dari Jawa Tengah, Arum (23) dari Sulawesi Selatan, Putri (21) dari Jawa Barat, Sharon (24) dari Jawa Barat, Sisilia (22) dari Nusa Tenggara Timur, dan Virdha (23) dari Jawa Tengah.

Erick mengatakan, sebelum memilih penggantinya, ia memastikan akan ada beberapa pertemuan kasual yang akan dipimpin oleh keenam perempuan tersebut.

Selain itu, dirinya akan memberikan tips-tips agar peserta tak merasa tertekan saat menjadi pemimpin di lingkungan BUMN.

Baca juga: Pendiri Canva Jadi Perempuan di Bawah 40 Tahun Terkaya di Australia

"Kita juga akan lakukan beberapa paparan dan turun ke bawah melihat beberapa program yang sudah berjalan di Kementerian BUMN, siapa tahu ada masukan untuk perbaikan," kata dia.

Selain akan mengambil alih posisi Menteri BUMN, para perempuan muda itu berkesempatan untuk mengisi posisi direktur utama di lima BUMN yaitu Angkasa Pura I, Bank Rakyat Indonesia (BRI), Kimia Farma, Bank Mandiri, dan Telkomsel.

Keenam perempuan muda itu telah mengikuti serangkaian kelas kepemimpinan bertajuk Girls Leadership Class secara daring dengan melibatkan tokoh-tokoh pemimpin yang inspiratif.

Nantinya mereka akan mendapatkan mentoring dan melakukan shadowing dengan Menteri BUMN serta Wakil Menteri BUMN selama dua hari di Jakarta, pada 27-28 September 2021.

Setelah itu, proses "pengambilalihan" posisi Menteri BUMN dan pemimpin perusahaan BUMN lainnya akan dilakukan pada 30 September dan 1 Oktober 2021.

Baca juga: Jumlah Anak Muda dan Perempuan di Posisi Puncak BUMN Belum Capai Target

Para perempuan muda tersebut akan mengambil alih jabatan penting pada Kamis (30/9/2021) hingga Jumat (1/10/2021).

Berikut enam profil perempuan muda terpilih dalam program #GirlsTakeOver:

1. Sharon (24 tahun) dari Bekasi, Jawa Barat, merupakan mahasiswa dari universitas negeri di bidang psikologi dan best graduate officer development program salah satu BUMN di 2019.

Selama pandemi Covid-19 saat ini, Sharon berkesempatan memimpin tim Covid Rangers dalam mendorong kesadaran seluruh anggota tim demi mencegah penularan virus corona.

2. Putri (21 tahun) dari Bandung, Jawa Barat, merupakan lulusan salah satu universitas pertanian terkemuka, sudah aktif memperjuangkan hak-hak anak perempuan di desanya.

Ia sedih melihat anak perempuan yang dikawinkan dan putus sekolah. Putri pun tergabung dalam Forum Anak Daerah untuk berjuang untuk menikmati haknya, serta menjadi konselor sebaya dari kampung ke kampung.

3. Arum (23 tahun) dari Pare-pare, Sulawesi Selatan merupakan mahasiswa hukum. Dia pernah memenangkan kategori Hakim Terbaik pada kompetisi peradilan semu bergengsi.

Arum juga aktif berorganisasi serta menjadi asisten peneliti, tutor, serta bekerja di salah satu bank BUMN.

4. Virdha (23 tahun) dari Magelang, Jawa Tengah, merupakan pegawai di bagian SDM dan general affair. Saat ini, ia juga aktif di Pusat Studi Gender.

Serta berpartisipasi di dalam program pemberdayaan perempuan yang bekerja dengan berinovasi menggunakan bahan lokal dan melakukan pelatihan ekonomi untuk perempuan di suatu perkampungan di DI Yogyakarta.

5. Adinda (20 tahun) dari Jepara, Jawa Tengah merupakan mahasiswa di bidang informatika. Ia pun aktif dalam kegiatan di kampus, mulai dari menjadi anggota Developer Student Club, asisten praktikum, hingga pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM).

6. Sisilia (22 tahun) dari Kupang, NTT merupakan edukator dan Plt. Kepala Sekolah Pendidikan Usia Dini yang membawahi 4 kelas besar di sebuah lembaga pendidikan swasta di Kota Kupang.

Sejak 2015, ia juga tergabung di dalam komunitas yang bergerak di bidang pendidikan dan lingkungan. Sisilia juga mengajar anak-anak yang tinggal di kampung nelayan dan bekerja sebagai kuli angkut di pasar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com