Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Canda Erick Thohir: Jadi Menteri BUMN Harus Tahan Panas sebab Kursinya Itu Panas

Kompas.com - 27/09/2021, 15:50 WIB
Yohana Artha Uly,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Posisi Erick Thohir sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bakal diambil alih oleh salah satu perempuan muda, pada Kamis (30/9/2021). Ini merupakan bagian dari program kampanye #GirlsTakeOver 2021.

Sebanyak 6 perempuan muda yang lolos seleksi berkesempatan menjadi Menteri BUMN dalam satu hari. Erick pun menyampaikan, sejumlah syarat untuk bisa mengisi posisinya.

Ia berkelakar, bahwa syaratnya adalah lari keliling Monas dan berjemur di bawah matahari. Alasannya, perlu kondisi fisik yang kuat dan tahan akan panas.

"Nanti saya minta, hari ini keliling Monas 10 kali, karena jadi Menteri itu perlu kekuatan fisik, apalagi Sabtu-Minggu juga kerja. Lalu dijemur di (bawah) matahari karena (jadi Menteri BUMN) harus tahan panas, sebab kursi menteri itu kursi panas. Enggak, ini bercanda," ujarnya dalam konferensi pers Girls Take Over yang digelar di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (27/9/2021).

Baca juga: Bulu Mata Palsu Asal Purworejo Mendunia, Diekspor hingga ke AS

Adapun keenam perempuan tersebut yakni Adinda (20) dari Jawa Tengah, Arum (23) dari Sulawesi Selatan, Putri (21) dari Jawa Barat, Sharon (24) dari Jawa Barat, Sisilia (22) dari Nusa Tenggara Timur, dan Virdha (23) dari Jawa Tengah.

Erick mengatakan, kepemimpinan perempuan menjadi hal penting untuk hadir di lingkungan Kementerian BUMN, bahkan dirinya menargetkan porsi pemimpin perempuan di kementeriannya bisa mencapai 15 persen.

Oleh sebab itu, program #GirlsTakeOver 2021 menjadi salah satu upaya untuk mendukung kepemimpinan perempuan, terutama pemimpin muda. Ia bilang, di negara lain sudah banyak pemimpin muda perempuan.

Erick menjelaskan, bagi perempuan muda yang terpilih menggantikannya, ia akan memberikan tips-tips agar peserta tak merasa tertekan saat menjadi pemimpin di lingkungan BUMN.

Baca juga: Balada Impor Garam di 2 Periode Jokowi

"Kita juga akan lakukan beberapa paparan dan turun ke bawah melihat beberapa program yang sudah berjalan di Kementerian BUMN, siapa tahu ada masukan untuk perbaikan," katanya.

Selain akan mengambil alih posisi Menteri BUMN, para perempuan muda itu berkesempatan untuk mengisi posisi direktur utama di lima BUMN yaitu Angkasa Pura I, Bank Rakyat Indonesia (BRI), Kimia Farma, Bank Mandiri, dan Telkomsel.

Nantinya mereka akan mendapatkan mentoring dan melakukan shadowing dengan Menteri BUMN serta Wakil Menteri BUMN selama dua hari di Jakarta, pada 27-28 September 2021.

Setelah itu, proses "pengambilalihan" posisi Menteri BUMN dan pemimpin perusahaan BUMN lainnya akan dilakukan pada 30 September dan 1 Oktober 2021.

Para perempuan muda tersebut akan mengambil alih jabatan penting pada Kamis (30/9/2021) hingga Jumat (1/10/2021).

Baca juga: 6 Perempuan Muda Ini Bakal Ambil Alih Jabatan Erick Thohir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com