Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Bangun Citra Modern, Kemenkop UKM Punya Logo Baru

Kompas.com - 27/09/2021, 16:50 WIB
Fika Nurul Ulya,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) meluncurkan logo baru kementerian, menyusul logo baru yang diluncurkan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan, logo baru tersebut menjadi simbol kemajuan yang modern di tubuh kementerian dalam mewujudkan visi misi masa depan.

"Rancangan upaya semangat dan tekad dalam mewujudkan visi masa depan telah tergambar melalui logo Kementerian Koperasi dan UKM yang diharapkan akan dapat menjadi simbol kemajuan yang modern," kata Teten dalam peluncuran logo baru, Senin (27/9/2021).

Baca juga: Teten: UKM Kita Sudah Banyak Transformasi, dari Keripik ke Elektrik

Menurut dia, membangun koperasi dan UMKM yang modern dan naik kelas harus diawali dengan membangun pola pikir yang modern di tubuh Kemenkop UKM.

Pola pikir ini kata Teten, mampu merancang ekosistem terbaik untuk koperasi dan UMKM di masa depan. Ekosistem itu harus dinamis, terkoneksi, terintegrasi, dan penuh akselerasi.

"Oleh karena itu, kita harus menjadi organisasi yang humanis, saling merangkul, saling mendukung, berkolaborasi untuk karya, dan produktifitas yang konsisten secara bergotong royong," ucap Teten.

Teten meyakini, nilai atau pola pikir yang modern akan menjadi kekuatan untuk bergerak dan tumbuh bersama dengan menyambungkan segala sumber daya demi kemakmuran bangsa.

Adapun ekosistem modern untuk koperasi dan UMKM meliputi landscape baru dengan kekuatan sumber daya, future mobility, future food, future fashion, dan future craft.

Baca juga: Kemenkop UKM: Produk UMKM yang Berbasis di Cirebon Punya Potensi Pasar Ekspor

"Melalui simbol kemajuan yang modern, mari bersama-sama kita bangun ekosistem koperasi dan UMKM masa depan. Saya harap melalui kegiatan ini seluruh insan di Kementerian Koperasi dan UKM dapat bekerjasama, saling mendukung, produktif, serta membangun budaya kerja optimis dengan energi yang positif," pungkas Teten.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com