Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko Airlangga Sebut Ada Perbaikan Level PPKM di Luar Jawa Bali, Ini Wilayahnya

Kompas.com - 27/09/2021, 19:45 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, beberapa daerah yang masuk dalam kategori level 4 sudah mengalami penurunan level.

Kendati demikian, PPKM level 4 di 10 kabupaten/kota di luar Provinsi Jawa-Bali tetap diberlakukan selama seminggu ke depan hingga tanggal 4 Oktober 2021.

"(Wilayah) yang diberlakukan (PPKM) level 4 di luar Jawa-Bali, ini akan diberlakukan sampai minggu depan," kata Airlangga dalam konferensi pers Hasil Rapat Terbatas terkait PPKM, Senin (27/9/2021).

Baca juga: Mobilitas Masyarakat Selama PPKM Mulai Tinggi, Luhut Ingatkan Tetap Waspada

Adapun per 21 September 2021, pemerintah memberlakukan PPKM Level 4 di Aceh Tamiang, Kabupaten Pidie, Bangka, Kota Padang, Banjarbaru, Balikpapan, Kutai Kartanegara, Tarakan, Bulungan, dan Banjarmasin.

Beberapa dari kota-kota tersebut mengalami perbaikan kasus Covid-19 yang mempengaruhi penurunan level asesmen. Seperti Aceh Tamiang, menurun dari asesmen level 4 menjadi level 3.

Begitu juga dengan Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, yang mengalami perbaikan dari level 4 menuju level 3.

"Pidie ada perbaikan level 4 ke 3 walau kita berlakukan level 4. Sumatera Barat level 3, Banjarbaru level 3, Banjarmasin turun ke level 2. Balikpapan juga Kutai Kartanegara turun ke level 2, demikian Tarakan dan Bulungan. Walaupun (kami) tetap memberlakukan PPKM di level 4," ucap Airlangga.

Secara keseluruhan, hampir seluruh provinsi di luar Jawa-Bali mengalami perbaikan level asesmen dari level 4 per tanggal 26 September. Sebelumnya pada 13 Agustus 2021, masih ada 11 provinsi di level asesmen 4.

Baca juga: Meski Ada PPKM, BI Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III-2021 Capai 5 Persen

Saat ini, Bangka Belitung, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Aceh, dan Papua berada pada level asesmen 2. Sementara Lampung berada pada level asesmen 1.

Perbaikan di tiap provinsi juga menurunkan level asesmen di tingkat kabupaten/kota. Per tanggal 26 September lalu, hanya 1 kabupaten/kota yang masih dalam level 4 dari sebelumnya 132 kabupaten/kota pada tanggal 8 Agustus.

"Dan level 3 per 8 Agustus ada 215 kabupaten/kota, per 26 September ada 76 kabupaten/kota. Kemudian level 2 dari 39 kabupaten/kota sudah naik di 26 September ada 275 kabupaten/kota. Di level I ada 34 kabupaten/kota," pungkas Airlangga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com