Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LV Logistic Minta BUMN Konstruksi PT Indah Karya Lunasi Utang

Kompas.com - 27/09/2021, 22:00 WIB
Ade Miranti Karunia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT LV Logistic Indonesia mendesak salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Indah Karya (Persero) untuk melunasi pembayaran ganti rugi sesuai putusan Pengadilan Negeri (PN) Bandung Nomor: 202/Pdt.G/2020/PN Bdg.

Perusahaan pelat merah tersebut harus membayar ganti rugi sebesar Rp 3.039.583.000 atau Rp 3 miliar lebih.

Direktur PT LV Logistics Indonesia, Tito Budisusanto, menyayangkan komitmen Indah Karya yang belum melunasi justru melakukan perluasan bisnis.

Baca juga: Wamen BUMN: Waskita Karya Punya Utang Rp 90 Triliun

"Kami sudah melayangkan surat mengingatkan pelaksanaan kewajiban pembayaran utang, dan meminta mereka melunaskannya pada September ini," kata dia melalui keterangan tertulis di Jakarta, Senin (27/9/2021).

Setelah proses hukum, lanjut dia, perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi dan manajemen ini hanya mengangsur Rp 50 juta.

Ia mengungkapkan, alasan perusahaan karena terpukul oleh pandemi Covid-19. Sedangkan kewajiban tersebut muncul sebagai konsekuensi kontrak yang diteken pada November 2019.

Namun, hingga saat ini, BUMN tersebut belum juga melunasi sisa utangnya. "Belum dilunasi hingga sekarang, padahal proyek konstruksi di beberapa daerah tetap berjalan. Kami meminta keseriusan Indah Karya untuk segera melunaskan ganti rugi," tegas Tito.

Tito meminta perhatian dari pemerintah dalam hal ini Kementerian BUMN dan DPR RI yang mengawasi kinerja BUMN untuk menertibkan serta mendesak PT Indah Karya melunasi utang.

Gugatan PT LV Logistic berawal dari adanya penawaran pengangkutan barang dari Emden, Jerman ke Tanjung Perak, Surabaya pada tahun 2019 lalu. Kemudian, barang yang diangkut LV Logistic diminta untuk diantarkan ke Bondowoso.

Total nilai kontrak pengangkutan dan pengantaran barang tersebut di dalam kontrak mencapai Rp 6 miliar.

Selain itu, PT Indah Karya terus melakukan ekspansi bisnisnya. Perusahaan pelat merah tersebut kini tengah menjalankan proyek konstruksi di beberapa daerah seperti Jawa Barat, Jawa Timur dan Sumatera Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Whats New
Cara Cek Angsuran KPR BCA secara 'Online' melalui myBCA

Cara Cek Angsuran KPR BCA secara "Online" melalui myBCA

Work Smart
10 Bandara Terbaik di Dunia Tahun 2024, Didominasi Asia

10 Bandara Terbaik di Dunia Tahun 2024, Didominasi Asia

Whats New
Rupiah Melemah, Utang Luar Negeri RI Naik Jadi Rp 6.588,89 Triliun

Rupiah Melemah, Utang Luar Negeri RI Naik Jadi Rp 6.588,89 Triliun

Whats New
Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Pegadaian Catat Penjualan Tabungan Emas Naik 8,33 Persen di Maret 2024

Pegadaian Catat Penjualan Tabungan Emas Naik 8,33 Persen di Maret 2024

Whats New
BUMN Farmasi Ini Akui Tak Sanggup Bayar Gaji Karyawan sejak Maret 2024

BUMN Farmasi Ini Akui Tak Sanggup Bayar Gaji Karyawan sejak Maret 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com