Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Bali Siap Dibuka untuk Wisman? Ini Kata Sandiaga Uno

Kompas.com - 28/09/2021, 09:40 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengungkapkan, hingga saat ini persiapan pelaksanaan uji coba pembukaan Bali bagi wisatawan mancanegara terus dilakukan bersama pihak-pihak terkait.

Dalam Weekly Press Briefing yang digelar Senin (27/9/2021), Sandiaga mengungkapkan Bali semakin menunjukkan progres kesiapan. Penanganan Covid-19 di Bali juga menunjukkan tren yang positif.

“Bali semakin menunjukkan progres kesiapan. Hasil pantauan langsung di berbagai lokasi akan dijadikan pertimbangan untuk pengambilan keputusan terkait pembukaan Bali, hasilnya nanti akan jadi bahan pertimbangan bagi pimpinan dalam mengambil keputusan," kata Sandiaga.

Baca juga: Tak Ada Lagi PPKM Level 4, Simak Aturan Lengkap Naik Pesawat Jawa-Bali

Uji coba pembukaan kembali Bali bagi wisatawan mancanegara akan dilakukan dalam konsep yang bertahap, bertingkat, dan berkelanjutan. Sandiaga bilang ini juga merupakan implementasi dalam bingkai gas dan rem atau sand box dengan adaptasi kebijakan berbasis data.

Untuk melancarkan uji coba ini, pihaknya juga menetapkan persyaratan ketat bersama dengan seluruh kementerian/lembaga, pemerintah daerah, serta industri. Di antaranya, uji coba akan dilakukan kepada wisatawan yang sudah mendapat vaksin lengkap dari negara-negara yang situasi Covid-19 dalam negerinya kondusif.

“Mereka juga wajib mengikuti pola yang ditetapkan pemerintah seperti testing PCR sebelum dan saat ketibaannya di destinasi. Setelah itu penerapan protokol kesehatan berbasis CHSE secara ketat dan disiplin secara end to end,” ujar dia.

Uji coba ini juga akan dilengkapi dengan asuransi kesehatan dan kesiapan fasilitas kesehatan dalam menangani wisatawan mancanegara sehingga mereka benar-benar mendapatkan pengalaman dan kesan yang baik.

“Kita minimalisasi potensi yang menimbulkan risiko, terutama dengan adanya varian baru Covid-19," kata Sandiaga.

Di sisi lain, Sandiaga juga terus menjaga komunikasi dengan negara-negara asal wisman juga disiapkan pemerintah, seperti Korea Selatan, negara-negara Asia, Timur Tengah dan juga Eropa seperti Uni Emirat Arab, Jerman, Ukraina, Polandia, dan lainnya.

"Kita sudah ada pembicaraan, dan dalam konsep uji coba nanti yang akan menjadi salah satu opsi dengan charter flights. Namun kami minta mohon bersabar, setelah Kementerian Luar Negeri menetapkan, kami siap dengan pola kunjungan serta paket wisata yang cocok dengan para wisatawan yang datang dari berbagai negara tersebut," jelas dia

Selain Bali, Batam dan Bintan juga dipersiapkan dalam uji coba ini. Menurut Sandiaga, kesiapan destinasi ini perlu benar-benar dipastikan agar nantinya wisatawan merasa aman dan nyaman sehingga pariwisata bangkit dan menggerakkan ekonomi dengan terbukanya kembali lapangan kerja.

Baca juga: Isu Bandara Ngurah Rai Bali Buka Penerbangan Internasional, Ini Kata Kemenhub

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Obligasi atau Emas, Pilih Mana?

Obligasi atau Emas, Pilih Mana?

Work Smart
Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Whats New
KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

BrandzView
Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Whats New
Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Whats New
Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Whats New
HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

Whats New
Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Whats New
BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadhan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadhan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

Whats New
Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Whats New
Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

Whats New
Dollar AS Melemah, Kurs Rupiah Masih Bertengger di Rp 16.100

Dollar AS Melemah, Kurs Rupiah Masih Bertengger di Rp 16.100

Whats New
Hilirisasi Nikel, Bagaimana Dampaknya bagi Pertumbuhan Ekonomi?

Hilirisasi Nikel, Bagaimana Dampaknya bagi Pertumbuhan Ekonomi?

Whats New
Bandara VVIP IKN Bakal Dioperasikan Terbatas Saat Upacara 17 Agustus

Bandara VVIP IKN Bakal Dioperasikan Terbatas Saat Upacara 17 Agustus

Whats New
Kopi Tuku Buka Kedai 'Pop-up' Pertamanya di Korsel

Kopi Tuku Buka Kedai "Pop-up" Pertamanya di Korsel

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com