Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah dan IHSG Kompak Ditutup Melemah

Kompas.com - 28/09/2021, 15:57 WIB
Kiki Safitri,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup negatif pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Selasa (28/9/2021).

Demikian juga dengan rupiah di akhir perdagangan pasar spot yang melemah.

Melansir data RTI, IHSG ditutup pada level 6.113,11 atau turun 9,38 poin (0,15 persen) dibanding penutupan sebelumnya di level 6.122,49. Aksi beli bersih asing Rp 738,19 miliar di seluruh pasar.

Baca juga: Sesi I Perdagangan, IHSG dan Rupiah Berada di Zona Merah

Sebanyak 179 saham melaju di zona hijau dan 330 saham di zona merah. Sedangkan 152 saham lainnya stagnan.

Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 13,8 triliun dengan volume 31,9 miliar saham.

Asing catatkan aksi jual bersih tertinggi pada saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) sebesar Rp 267,5 miliar. BBRI ditutup turun tipis 0,8 persen di level Rp 3.720 per saham, dengan volume transaksi 306,8 juta saham dan total transaksi Rp 1,1 triliun.

Menyusul, saham Bank Jago (ARTO) yang juga mencatatkan net sell tertinggi setelah BBRI sebesar Rp 21,8 miliar. Sepanjang hari ini ARTO mencatat total transaksi sebesar Rp 212,8 miliar dengan volume 13,7 juta saham. ARTO sore ini anjlok 5,03 persen di level Rp 15.100 per saham.

Saham Bank Central Asia (BBCA) juga mencatatkan net sell tertinggi setelah BBRI dan ARTO, senilai Rp 20,7 miliar. BBCA sore ini turun 0,9 persen di level Rp 32.600 per saham dengan total transaksi sebesar Rp 523,2 miliar dengan volume 16 juta saham.

Baca juga: Pengertian Buyback Saham dan Dampaknya Bagi Investor

Saham United Tractors (UNTR) dan Bank Mandiri (BMRI) sore ini masih mencatatkan aksi beli bersih tertinggi masing-masing Rp 141,3 miliar dan Rp 50,5 miliar. UNTR ditutup melesat 4,9 persen di level Rp 24.000 per saham, sementara BMRI terkoreksi 0,8 persen di level Rp 5.950 per saham.

Top losers sore ini antara lain saham Bank Rakyat Indonesia Agroniaga (AGRO) yang jatuh 6,7 persen di level Rp 2.350 per saham. Selanjutnya, saham Semen Indonesia (SMGR) juga melemah 4,27 persen di level Rp 7.850 per saham. Kemudian, saham Merdeka Copper Gold (MDKA) yang terkoreksi 2,26 persen di level Rp 2.590 per saham.

Top gainer sore ini, antara lain saham Indika Energy (INDY) yang meroket 19,34 persen di level 1.820 per saham. Kemudian, saham PP London Sumatra (LSIP) yang melesat 7,6 persen di level 1.200 per saham. Bukit Asam (PTBA) yang naik 6,91 persen di level Rp 2.630 per saham.

Indeks Asia sore ini mixed, dengan penurunan indeks Nikkei 0,19 persen, dan Strait Times 0,66 persen. Sementara itu, Shanghai Komposit menguat 0,54 persen dan Hang Seng Hong Kong naik 1,2 persen.

Bursa saham Eropa sore ini merah, dengan penurunan indeks FTSE 0,45 persen dan Xetra Dax 0,9 persen.

Baca juga: IHSG Awal Sesi Positif, Rupiah Merah

Pada penutupan perdagangan di pasar spot, mata uang garuda ditutup melemah. Berdasarkan Bloomberg, rupiah melemah di level Rp 14.272 per dollar AS atau turun 20 poin (0,14 persen) dibandingkan sebelumnya Rp 14.252 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com