Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bappenas: 75 Persen Investor Tertarik pada Investasi Industri Hijau

Kompas.com - 28/09/2021, 19:19 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) mencatat sebanyak 75 persen investor tertarik pada investasi industri hijau atau sustainable investing dengan prinsip Environment, Social, and Government (ESG).

"Pasar pengembangan industri hijau ternyata sangat potensial dan ini juga diharapkan bisa menjadi daya tarik, terutama untuk investasi industri hijau di Indonesia," kata Direktur Lingkungan Hidup Kementerian PPN/Bappenas Medrilzam dalam diskusi daring di Jakarta, Selasa (28/9/2021).

Ketertarikan tertinggi, kata dia, tercatat pada wanita dan milenial dengan pangsa masing-masing 84 persen dan 86 persen, sementara investor laki-laki sebanyak 67 persen.

Baca juga: Simak Strategi Cuan Investasi di Penghujung Tahun 2021

Survei Bappenas juga mencatat sebanyak 86 persen investor menunjukkan ketertarikan yang tinggi kepada sustainable investing dan 61 persen telah setidaknya satu kali melakukan sustainable investing dalam setahun terakhir.

Sedangkan sebanyak 75 persen responden berpikir bahwa investasi mereka dapat mepengaruhi perubahan iklim.

"Ini tentunya akan memberikan transformasi yang cukup besar dari sisi benefit yang bisa dihasilkan dari investasi, terutama dalam konteks ekonomi sirkular dan dikaitkan juga dengan industri hijau," kata Medrilzam.

Kendati demikian ia mengingatkan masih terdapat beberapa tantangan implementasi sirkular di Indonesia, seperti meningkatkan pemahaman ekonomi sirkular, menyeimbangkan pasokan dan permintaan, serta meningkatkan infrastruktur termasuk teknologi dan skema pembiayaan inovatif.

Baca juga: Beda Investasi Jangka Pendek, Menengah, dan Panjang

Selanjutnya meningkatkan komitmen para pemangku kepentingan serta mendorong penegakan hukum dan pendidikan terkait ekonomi sirkular.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com