Pemerintah Minta BP Batam Terus Melakukan Terobosan

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melaluiMenteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meminta Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam (BP Batam) terus melakukan terobosan.

Hal itu disampaikan oleh Airlangga saat menyampaikan sambutan dalam acara peluncuran Perizinan Online Serta Silaturahmi Bersama Pimpinan BP Batam, secara daring pada Senin (27/9/2021).

"BP Batam diharapkan terus melakukan terobosan-terobosan yang mempermudah proses perizinan guna meningkatkan ekosistem investasi agar kegiatan berusaha di Batam bisa meningkat," ujarnya seperti dikutip dari siaran pers, Jakarta, Selasa (28/9/2021).

"Salah satu contohnya adalah penyempurnaan pelayanan berbasis elektronik Indonesia Batam Online Single Submission atau IBOSS,” sambung Airlangga.

Baca juga: Menhub Minta Fasilitas Tes PCR di Bandara Soekarno-Hatta Ditambah

Saat ini, BP Batam mengelola 67 jenis perizinan berusaha di 8 sektor. Sektor tersebut yaitu sektor transportasi bidang kepelabuhanan, sektor kesehatan, sektor perdagangan, sektor perindustrian, sektor sumber daya air, limbah, dan lingkungan, sektor kehutanan, sektor energi dan sumber daya mineral, serta sektor kelautan dan perikanan.

Airlangga menilai BP Batam perlu segera menyiapkan rencana dan implementasi berbagai kebijakan strategis untuk meningkatkan investasi yang dapat menyediakan lapangan kerja.

Selain itu, BP Batam juga dinilai perlu segera menyesuaikan rencana dengan Rencana Induk Pengembangan KPBPB Batam, Bintan, dan Karimun yang akan diatur melalui peraturan presiden.

“Kami ucapkan selamat dan sukses atas diselenggarakannya acara launching perizinan online ini. Besar harapan kami kedepannya, BP Batam bisa berkontribusi lebih dalam kegiatan pemanfaatan pelayanan perizinan serta dapat menjalin hubungan baik dengan stakeholder terkait,” kata Menko Airlangga.

Baca juga: Memasuki Usia 76 Tahun, KAI Perkuat Transformasi Digital