Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Dimerger, Bagaimana Kinerja Keuangan BGR Logistics?

Kompas.com - 28/09/2021, 21:00 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo akan menggabungkan PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) atau BGR Logistics ke dalam PT Perusahaan Perdagangan Indonesia atau PPI (Persero).

Hal tersebut diketahui berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 97 Tahun 2021 tentang Penggabungan Perusahaan Perseroan PT Bhanda Ghara Reksa ke Dalam Perusahaan Perseroan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia. Peraturan tersebut ditetapkan pada 15 September 2021.

"Dengan penggabungan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1, Perusahaan Perseroan (Persero) PT Bhanda Ghara Reksa dinyatakan bubar tanpa likuidasi dengan ketentuan segala hak dan kewajiban serta kekayaan Perusahaan Perseroan (Persero) PT Bhanda Ghara Reksa
beralih karena hukum kepada Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perusahaan Perdagangan Indonesia," demikian bunyi Pasal 2 ayat 1 PP Nomor 97 Tahun 2021 tersebut yang dikutip Kompas.com pada Selasa (28/9/2021).

Baca juga: Menilik Rencana Erick Thohir Bentuk Holding BUMN Pangan, Apa Manfaatnya?

Lantas, bagaimana kinerja keuangan BGR Logistics sebelum dimerger atau digabungkan ke PPI?

Mengutip keterangan resmi perusahaan, BGR Logistics mencatatkan pendapatan sebesar Rp 1,1 triliun pada 2020 dengan laba bersih tahun berjalan Rp 75 miliar.

Selain itu, di tengah pandemi Covid-19 perusahaan BUMN tersebut juga mencatatkan pertumbuhan aktiva sebesar 3,75 persen, ekuitas sebesar 5 persen dan pertumbuhan laba sebesar 5 persen dengan total bobot pertumbuhan sebesar 18,75 persen.

Direktur Utama BGR Logistics M Kuncoro Wibowo mengatakan, pandemi Covid-19 membuat seluruh sektor bisnis di Indonesia terdampak dan tidak terkecuali sektor logistik.

Tidak sedikit sektor usaha yang merugi dan tidak sedikit juga perusahaan maupun bisnis yang terpaksa tutup karena sudah tidak mampu lagi menjalankan bisnisnya karena kondisi ini.

"Hal ini merupakan tantangan besar bagi kami untuk dapat menjaga eksistensi bisnis dan tetap bertahan dimasa pandemi Covid-19. Bukan hal yang mudah karena pembatasan-pembatasan serta banyak sekali kebijakan pemerintah untuk menanggulangi pandemi ini berdampak bagi para pelaku usaha di Indonesia, termasuk BGR Logistics," ujar Kuncoro dalam keterangan tertulisnya, Selasa.

Baca juga: Bikin Layanan Trans Logistics, BGR Logistics Optimistis Bisa Lebih Tekan Ongkos

Namun, lanjut Kuncoro, pihaknya telah bertransformasi sejak 2018 lalu dengan menjalankan digitalisasi bisnis proses, sehingga membuat BGR Logistics mampu bertahan di tengah pandemi Covid-19 ini.

"Sebagai contohnya, karena kami di sektor jasa logistik maka penting sekali bagi kami untuk tetap dapat memberikan informasi yang dibutuhkan pelanggan secara realtime dan tepat. Hal itu dapat kami lakukan berkat digitalisasi yang kami lakukan. Pergerakan barang di gudang maupun disaat perjalanan dari hulu sampai hilir dapat termonitor dengan baik, ini poin penting bagi pelanggan," kata dia.

Tak hanya itu, kata Kuncoro, pihaknya juga telah memulai inovasi bisnis melalui aplikasi Warung Pangan yang di inisiasi oleh Kementerian BUMN dan Kementerian Koperasi & UKM untuk membantu para UMKM bertahan ditengah pandemi Covid-19 dan nantinya untuk mendukung Katahanan Pangan di Indonesia.

Dari sisi internal, perbaikan-perbaikan dan transformasi juga dilakukan untuk mendukung bisnis BGR Logistics. Pembenahan dan digitalisasi sistem administrasi, keuangan, dan tata kelola perusahaan, urusan kepegawaian, peningkatan kompetensi karwayan, serta pendukung bisnis lainnya juga sudah dilakukan.

"Hal-hal yang disebutkan di atas membuat BGR Logistics dipercaya oleh pelanggan ditengah pandemi Covid-19, sehingga eksistensi bisnis dapat kami jaga yang berdampak positif bagi kinerja kami di tahun berjalan," ungkap Kuncoro.

Baca juga: Erick Thohir Angkat Mantan Dirut Pertamina Patra Niaga jadi Dirut PPI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com