Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dorong Pengembangan UKM, Ninja Xpress Gandeng Pemerintah hingga Google

Kompas.com - 29/09/2021, 09:20 WIB
Yohana Artha Uly,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ninja Xpress, perusahaan penyedia jasa pengiriman last-mile, menggandeng pemerintah dan pelaku industri lainnya seperti Facebook, Pinjam Modal, hingga Google, untuk mendorong UKM mengembangkan bisnisnya.

Lewat program Aksilerasi III, perusahaan mendorong pengembangan UKM dengan membuka akses untuk berdiskusi langsung dengan pihak pemerintah. Selain itu, membuka akses untuk mendapatkan pembiayaan dari lembaga keuangan formal, serta menyediakan pelatihan.

"Dengan adanya akses yang tepat melalui Aksilerasi diharapkan dapat membawa angin segar bagi UKM agar dapat bertumbuh menjadi roda penggerak ekonomi nasional,” ujar Chief Marketing Officer Ninja Xpress Andi Djoewarsa dalam konferensi pers virtual, Rabu (28/9/2021).

Ia menjelaskan, menurut laporan Suara UKM Negeri, 53 persen UKM mengungkapkan mereka membutuhkan pelatihan dengan sistem mentoring khusus di bidang strategi pemasaran dan keuangan. Hal ini yang melandasi adanya penyelenggaraan program Aksilerasi III.

Baca juga: Cara Mencegah Kebocoran Data Pribadi Pengguna Aplikasi Belanja Online

Selain itu, program Akselerasi juga dimaksudkan untuk mendukung semakin banyak UKM go digital. Sebab pemerintah sendiri menargetkan 30 juta UKM terdigitalisasi hingga 2024. Oleh karena itu, perlu 6 juta UKM per tahun masuk digital untuk mencapai target itu.

“Konsep Aksilerasi III kali ini mengedepankan kebutuhan akses jaringan bisnis untuk para pelaku UKM. Hal ini berangkat dari hasil evaluasi lanjutan dari program Aksilerasi yang sudah diselenggarakan sebelumnya,” ujar Andi.

Ia mengungkapkan, berdasarkan laporan Internetworldstats, pengguna internet di Indonesia mencapai angka 212,35 juta. Laporan lain dari WeAreSocial pada April 2021 menyatakan, sebanyak 88,1 persen pengguna internet di Indonesia memakai layanan e-commerce.

Andi bilang, sejalan dengan laporan tersebut, maka terdapat potensi besar untuk pelaku UKM agar dapat mempercepat bisnisnya dengan memanfaatkan digitalisasi. Maka, diharapkan ribuan UKM dalam negeri dapat mengikuti Aksilerasi III yang berlangsung selama 28 September-1 Oktober 2021.

Baca juga: Bengkak Lagi, Utang Pemerintah Jokowi Naik Jadi Rp 6.625 Triliun

“Bila para pelaku UKM berkumpul dan difasilitasi di satu wadah yang sama, dengan akses bisnis yang tepat dan terbuka, maka kami berharap para pelaku UKM dapat memanfaatkan ilmu yang didapat dan secara langsung dapat diaplikasikan untuk meningkatkan skala bisnis menjadi lebih luas," jelalsnya.

Adapun pada program Aksilerasi III kali ini, peserta UKM akan didampingi oleh 7 mentor yaitu Yoris Sebastian (Creativepreneur & Author), Denny Santoso (Entrepreneur, Speaker Business Consultant, dan Author), Rono Jatmiko (Certified Facebook Trainer), Mollyta (Certified Google Trainer), Christina Lie (Owner of 101 Red 101), Ethika Santi (Head of Sales PT Jobstreet Indonesia), dan Nadjani (Owner Nadjani Indonesia).

Selain itu, ada akses ke pemerintah melalui government special day, di mana UKM dapat melakukan tanya jawab langsung mengenai program pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM, serta Kementerian Perindustrian.

Lalu ada akses permodalan lewat kerja sama dengan Pinjam Modal mulai dari Rp 3 juta hingga 50 juta. Serta akses merdeka bisnis yakni pembinaan mengenai digital marketing dari Google dan Facebook, serta dari para pelaku UKM unggulan.

Baca juga: 3 Tips Mengelola Keuangan bagi Pelajar Indonesia di Luar Negeri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com