Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mitratel Ditargetkan Melantai di Bursa Sebelum Akhir Tahun Ini

Kompas.com - 29/09/2021, 11:24 WIB
Yoga Sukmana

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Rencana PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) untuk menggelar penawaran umum saham perdana alias initial public offering (IPO) tinggal selangkah lagi. Anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) itu ditargetkan bakal melantai di bursa saham sebelum akhir tahun ini.

Vice President Corporate Communications Telkom Pujo Pramono mengungkapkan, dari sisi proses, rencana IPO Mitratel masih berjalan sesuai rencana dengan tetap mempertimbangkan kondisi market saat ini. Meski tanpa membeberkan secara rinci, tapi Pujo mengatakan bahwa Mitratel tengah bersiap untuk mengoptimalkan value creation selanjutnya, melalui aksi korporasi yang lebih besar lagi.

"Telkom tentunya akan melihat momentum yang tepat untuk melakukan IPO agar sesuai dan memenuhi ekspektasi pemegang saham dengan harapan dapat terlaksana sebelum akhir tahun 2021 ini," kata Pujo saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (28/9/2021).

Baca juga: PGN Salurkan Gas ke Produsen Kertas, FajarPaper

Sekarang ini, Mitratel telah memiliki lebih dari 28.000 menara telekomunikasi yang tersebar di seluruh Indonesia. Mitratel pun mempunyai persebaran lokasi menara telekomunikasi yang luas, baik di daerah perkotaan, pinggiran kota, maupun pedesaan.

Upaya Telkom Group melakukan konsolidasi untuk memperkuat posisi Mitratel di sektor industri menara telekomunikasi terus dilakukan. Salah satu upayanya ialah dengan mengalihkan 4.000 menara milik PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) ke Mitratel pada akhir Agustus 2021.

Menurut Pujo, langkah ini dilakukan untuk memperkuat portofolio menara telekomunikasi Telkom Group. Di samping juga memantapkan langkah Mitratel sebagai pemain tower terbesar di Indonesia, guna mendukung beragam kebutuhan yang tidak hanya bagi Telkom Group, tapi juga tenant lainnya.

Yang pasti, baik Telkom dan Telkomsel saat ini masih memiliki menara telekomunikasi yang dikelola masing-masing.

"Namun TelkomGroup terbuka terhadap kemungkinan adanya konsolidasi menara lebih lanjut khususnya kepada Mitratel di kemudian hari, tentunya setelah adanya kajian lebih lanjut dari sisi strategis dan operasionalnya," kata Pujo.

Baca juga: Nilai Rights Issue BRI Rp 96 Triliun Jadi yang Terbesar di Asia Tenggara

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com