Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Realisasi Anggaran PEN Sudah Capai Rp 404,70 Triliun

Kompas.com - 29/09/2021, 11:52 WIB
Fika Nurul Ulya,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah mencatat realisasi anggaran Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) mencapai Rp 404,70 triliun hingga 24 September 2021. Realisasi tersebut setara dengan 54,3 persen dari pagu Rp 744,77 triliun.

"(Anggaran PEN bidang) kesehatan realisasinya baru 46,8 persen, perlindungan sosial realisasinya 62,2 persen," kata Airlangga dalam Forum Indonesia Bangkit Volume 3 di Jakarta, Rabu (29/9/2021)

Mantan Menteri Perindustrian ini merinci, realisasi anggaran di klaster kesehatan sudah mencapai 46,8 persen atau Rp 100,5 triliun dari pagu Rp 214,96 triliun.

Anggaran itu digunakan untuk insentif 1,07 juta nakes, santunan kematian 397 nakes, pengadaan 105 juta dosis vaksin, obat dan APD, bantuan iuran JKN untuk 29,29 juta orang, serta pembagian paket obat untuk masyarakat.

Baca juga: Utang Capai Rp 31 Triliun, Bos Krakatau Steel Fokus Benahi Seluruh Lini Usaha

"Penggunaan untuk RS darurat Asrama Haji Pondok Gede dan biaya perawatan untuk 477.440 pasien," beber Airlangga.

Sementara itu, realisasi klaster perlindungan sosial mencapai Rp 116,02 triliun atau 62,2 persen dari pagu Rp 186,64 triliun. Anggaran digelontorkan untuk ragam bansos, mulai dari PKH hingga Bantuan Subsidi Upah (BSU).

Sementara itu, anggaran dukungan untuk UMKM dan korporasi terealisasi Rp 68,38 triliun atau 42,1 persen dari pagu Rp 162,40 triliun. Pemanfaatan anggaran salah satunya ditujukan untuk Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) kepada 12,71 juta usaha.

Adapun program prioritas mencapai Rp 60,70 triliun atau 51,5 persen dari pagu Rp 117,94 triliun. Sedangkan, realisasi insentif usaha mencapai Rp 59,08 triliun atau 94 persen dari pagu Rp 62,83 triliun.

Baca juga: Utang Pemerintah Tembus Rp 6.625 Triliun, Menko Airlangga: Hampir Semua Negara Utangnya Naik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com