Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pandemi Menurun, Ini 2 Permasalahan Besar yang Dihadapi Pengelola Mal

Kompas.com - 29/09/2021, 13:31 WIB
Elsa Catriana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Meskipun pandemi mulai menunjukkan adanya penurunan, ada 2 tantangan besar yang dihadapi para retailer atau mal agar bisa tetap bertahan.

Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja mengatakan, pertama, adalah masalah awareness atau kesadaran.

"Masalahnya adalah ketika awareness mereka tinggi tentang Covid-19 karena banyak membaca, mereka akan mengurangi aktivitas di luar, efeknya tingkat kunjungan berkurang," ujar Alphonzus dalam diskusi webinar Marketeers Goes To Mall Episode 10: New Retail, New Oppourtunities yang disiarkan secara virtual, Rabu (29/9/2021).

Baca juga: Mendag Siapkan Aturan Anak di Bawah 12 Tahun Boleh Masuk Mal

Untuk mengatasi masalah ini, tidak bisa dilakukan hanya dengan promosi lantaran kelas menengah atas sudah mapan.

"Mau dibikin program belanja berhadiah misalnya Rp 100 juta aja pun mereka tidak mau. Karena pasti mereka berfikir apa artinya Rp 100 juta dengan ancaman nyawa," jelas Alphonzus.

Salah satu cara mengatasi masalah ini dikatakan Alphonzus adalah para ritel atau pengelola mal harus berusaha terus menyakini mereka dengan menerapkan protokol kesehatan yang benar-benar ketat dan konsisten di mal.

Lalu permasalahan yang kedua adalah masalah daya beli yang kecil yang biasa ditemukan di kalangan menengah ke bawah.

Alphonzus bilang, banyak pemecatan pekerjaan yang dilakukan di tengah masyarakat sehingga untuk membeli kebutuhannya pun juga menurun.

Baca juga: Dorong Tingkat Kunjungan, Ciputra Beri Diskon Sewa hingga Ubah Konsep Mal

Untuk mengatasi masalah ini dikatakan Alphonzus bisa dilakukan dengan berbagai cara yang salah satunya adalah membuat berbagai promo atau menjual produk yang harganya terjangkau.

"Banyak sebenarnya yang bisa dilakukan. Cuma yang pasti 2 masalah ini benar-benar beda penyelesaiannya," ungkap Alphonzus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com