Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

87,1 Persen Pengguna Internet di Indonesia Belanja Online, Manakah Dompet Digital Paling Menguntungkan?

Kompas.com - 29/09/2021, 19:25 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Perkembangan teknologi yang sangat pesat telah mendorong masyarakat bertransaksi secara digital atau nontunai. Apalagi, adanya pandemi Covid-19 telah meningkatkan minat masyarakat dalam berbelanja online

Mengutip Kompas.com, Kamis (24/6/2021), laporan dari Hootsuite dan We Are Social bertajuk “Digital 2021” menyebutkan, 87,1 persen pengguna internet di Indonesia telah berbelanja online melalui perangkat elektronik selama beberapa bulan terakhir pada 2020.

Berkaca dari laporan tersebut, masyarakat Indonesia nampaknya sudah semakin terbiasa menggunakan layanan pembayaran digital di berbagai aktivitas, mengingat akan kemudahan, aksesibilitas, dan keamanan yang diberikan.

Terkhusus di masa pandemi, bertransaksi secara digital juga menjadi cara masyarakat untuk mengurangi kontak secara langsung, termasuk ketika melakukan pembayaran.

Tren tersebut pun didukung dengan pesatnya perkembangan penyedia layanan pembayaran digital atau dompet digital. Beberapa pemain terus berusaha mencuri perhatian dengan menawarkan biaya administrasi terjangkau hingga berbagai promo menarik.

Baca juga: Tingkatkan Transaksi Nontunai, ShopeePay Gelar Sederet Promo Menarik

Lantas, dompet digital manakah yang paling menguntungkan bagi pengguna? Berikut ini perbandingannya:

1. ShopeePay

Hasil survei konsumen yang dilakukan Snapcart selama kuartal I tahun 2021 menyebutkan, sebanyak 71 persen responden mengaku lebih banyak menggunakan ShopeePay sebagai alat pembayaran nontunai dibanding dompet digital lain.

Responden beralasan, ShopeePay memberikan banyak diskon dan promo menarik yang menguntungkan para penggunanya, baik di platform Shopee maupun di berbagai toko offline atau online di dalamnya.

Saat ini, ShopeePay menawarkan biaya administrasi pengisian saldo paling murah, yakni Rp 500 untuk cara transfer melalui bank atau virtual account pengguna.

Biaya tersebut langsung dipotong dari saldo bank, sehingga jumlah saldo ShopeePay diterima sesuai dengan nominal top up. Hal ini berlaku untuk top up dari bank BCA, Mandiri, dan BRI.

Baca juga: Cara Isi Saldo ShopeePay di Alfamart dan Indomaret

Menariknya lagi, pengisian saldo ShopeePay melalui Indomaret, Alfamart, BCA OneKlik, atau Seabank tidak dikenakan biaya administrasi.

2. GoPay

Layanan dompet digital ini dimiliki perusahaan Gojek, yang terkenal luas dengan jasa transportasi GoRide dan GoCar-nya.

Sama seperti dompet digital lain, GoPay pun dapat digunakan untuk melakukan transaksi di toko-toko offline maupun online.

Untuk mengisi saldo GoPay melalui transfer bank atau mobile banking, pengguna dikenakan biaya administrasi sebesar Rp 1.000 dengan minimal pengisian saldo Rp 10.000.

Alfamart dan Indomaret juga bisa menjadi opsi untuk pengisian saldo GoPay dengan biaya administrasi Rp 2.000. Top up saldo GoPay melalui ATM akan dikenakan biaya dengan kisaran Rp 5.000 sampai Rp 7.000.

Baca juga: Pebisnis Pemula, Ini 3 Kesalahan Umum Berbisnis yang Harus Dihindari

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com