Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Posisi Erick Thohir "Digeser" Kak Menteri BUMN Sharon, Apa Saja yang Dikerjakan?

Kompas.com - 30/09/2021, 19:06 WIB
Yohana Artha Uly,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Posisi Erick Thohir sebagai Menteri BUMN "diambil alih" oleh perempuan muda bernama Sharon Florencia pada hari ini.

Sejumlah tugas pun harus dijalankan finalis program Girls Take Over 2021 berusia 24 tahun asal Jawa Barat itu.

Tugas Sharon hari ini adalah memimpin rapat pimpinan dan melakukan kunjungan ke kantor Telkomsel. Ia pun mengaku sangat senang karena mendapat kesempatan untuk merasakan peran sebagai Menteri BUMN, apalagi dimentori langsung oleh Erick.

Baca juga: Hari Ini, Perempuan Muda Ambil Alih Posisi Erick Thohir sebagai Menteri BUMN

"Hari ini perasaannya luar biasa sekali dan ini betul-betul Pak Erick itu kalau mengajarkan ke kami bukan cuma memberi peran, tapi benar-benar diajarkan betul bagaimana menjadi pemimpin yang betul-betul dapat memimpin tim dengan baik," ujar Sharon dalam acara Girls Take Over 2021 di Gedung Telkomsel Hub, Jakarta, Kamis (30/9/2021).

Pada hari ini, Sharon yang berperan sebagai Kakak Menteri BUMN juga berkesempatan untuk menghadiri penandatangan nota kesepahaman.

Dalam acara itu, Sharon memberikan keynote speech seperti yang biasa dilakukan oleh Erick.

"Luar biasa hari ini pengalamannya, bagaimana tadi pagi ikut menyaksikan penandatanganan MoU," kata dia.

Sementara itu, Erick mengaku senang karena bisa mendampingi Sharon dalam menjalankan tugasnya. Menurut dia, Sharon merupakan seorang alfa female, perempuan dengan jiwa kepemimpinan yang baik.

Baca juga: 6 Perempuan Muda Ini Bakal Ambil Alih Jabatan Erick Thohir

Meski demikian, Erick tetap berpesan kepada Sharon, bahwa dengan karakter alfa female yang dimiliki, bukan berarti membuat Sharon menjadi pemimpin yang arogan. 

Ia bilang, kesuksesan seorang pemimpin adalah kesuksesan seluruh anggota tim.

"Jadi jangan juga menjadi arogansi, ya kamu punya alfa female tapi jangan arogansi, karena kesuksesan kamu adalah kesuksesan tim kamu, bukan sendiri," ucap Erick.

Menurut dia, terkadang hal paling berat bagi seorang pemimpin adalah mengambil keputusan.

Lantaran, dalam mengambil keputusan, dirinya harus mengerahkan berbagai upaya yakni selain mengandalkan insting tapi juga berdasarkan data.

Baca juga: MK Tolak Gugatan Serikat Buruh Pertamina soal Privatisasi BUMN

Erick pun berharap kesempatan hari ini bisa menjadi pengalaman dan pembelajaran yang berharga bagi Sharon.

Begitu pula bagi lima peserta Girls Take Over 2021 lainnya yang mengambil alih posisi dirut perusahaan BUMN selama satu hari.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com