Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aset KAI di Stasiun Gambir dan Juanda Dipakai untuk Pengembangan Masjid Istiqlal

Kompas.com - 01/10/2021, 10:34 WIB


JAKARTA, KOMPAS.comPengembangan Masjid Istiqlal bakal memanfaatkan lahan milk PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI yang terletak di sekitar Stasiun Gambur dan Juanda.

Terkait hal ini, KAI dan Badan Pengelola Masjid Istiqlal telah menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) tentang Pemanfaatan Lahan Guna Penataan Lingkungan Masjid Istiqlal.

Penandatanganan PKS tersebut dilakukan oleh Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo dan Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar selaku Ketua Harian Badan Pengelola Masjid Istiqlal di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (30/9/2021).

Baca juga: Memasuki Usia 76 Tahun, KAI Perkuat Transformasi Digital

Maksud dari PKS ini adalah sebagai landasan kerja sama pemanfaatan lahan milik KAI yang terletak di antara Stasiun Juanda dan Stasiun Gambir dalam rangka penataan lingkungan Masjid Istiqlal.

Aset seluas 11.983,54 meter persegi tersebut rencananya akan dibangun infrastruktur dan fasilitas pendukung untuk penataan lingkungan Masjid Istiqlal.

Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan, KAI bangga dapat bekerja sama dengan Masjid Istiqlal. Menurutnya, langkah ini dapat memberikan suatu kontribusi dan partisipasi untuk renovasi Masjid Istiqlal yang keindahannya sekarang ini sangat terasa.

“Kami sangat berharap lahan KAI dapat dimanfaatkan sebaik baiknya untuk kemaslahatan umat komunitas Masjid Istiqlal,” ungkap Didiek dalam keterangan resminya, dikutip pada Jumat (1/10/2021).

Baca juga: PT KAI Gandeng PT INTI Implementasikan Sistem Kontrol Kereta Terpusat

Penataan lingkungan Masjid Istiqlal dan kerja sama KAI ini merupakan salah satu bentuk perwujudan nilai-nilai AKHLAK, yang merupakan singkatan dari amanah, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif.

Didiek menegaskan, KAI terus melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk memberikan nilai tambah bagi masyarakat.

“Semoga apa yang dilakukan hari ini mendapatkan berkah Allah SWT serta KAI dapat dimudahkan, dilancarkan, dan dibangkitkan kembali untuk dapat melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya,” harapnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Watsons Kasih Promo Diskon Hingga 60 Persen, Berlaku sampai 4 Juni 2023

Watsons Kasih Promo Diskon Hingga 60 Persen, Berlaku sampai 4 Juni 2023

Whats New
Siapkan Dokumen, Bapanas Minta Mendag Zulhas Segera Impor Bawang Putih

Siapkan Dokumen, Bapanas Minta Mendag Zulhas Segera Impor Bawang Putih

Whats New
Saham-saham yang Cuan dan Boncos dalam Sepekan, Ada GoTo, Bukalapak, SIDO

Saham-saham yang Cuan dan Boncos dalam Sepekan, Ada GoTo, Bukalapak, SIDO

Whats New
Ditopang Optimisme Plafon Utang AS, Nasdaq dan S&P 500 Ditutup Pada Level Tertinggi

Ditopang Optimisme Plafon Utang AS, Nasdaq dan S&P 500 Ditutup Pada Level Tertinggi

Whats New
Harga BBM Kompak Turun 1 Juni 2023, Lebih Murah SPBU Pertamina, Shell, Vivo, atau BP AKR?

Harga BBM Kompak Turun 1 Juni 2023, Lebih Murah SPBU Pertamina, Shell, Vivo, atau BP AKR?

Whats New
Atasi TPPO, Menaker Evaluasi Penempatan Pekerja Migran Indonesia

Atasi TPPO, Menaker Evaluasi Penempatan Pekerja Migran Indonesia

Whats New
Soal Toko Buku Gunung Agung, Kemenaker: Kalau Enggak Ada Mengadu, Berarti 'Fine'

Soal Toko Buku Gunung Agung, Kemenaker: Kalau Enggak Ada Mengadu, Berarti "Fine"

Whats New
[POPULER MONEY] Ekspor Pasir Laut RI Dibuka, Singapura Paling Diuntungkan | Kemenperin Kukuh Tak Restui Impor KRL Bekas Jepang

[POPULER MONEY] Ekspor Pasir Laut RI Dibuka, Singapura Paling Diuntungkan | Kemenperin Kukuh Tak Restui Impor KRL Bekas Jepang

Whats New
Seri dan Imbal Hasil Lelang Sukuk Negara Pekan Depan

Seri dan Imbal Hasil Lelang Sukuk Negara Pekan Depan

Whats New
RI Calonkan Diri Jadi Anggota Dewan IMO 2024-2025, Ini Logo dan Slogannya

RI Calonkan Diri Jadi Anggota Dewan IMO 2024-2025, Ini Logo dan Slogannya

Whats New
Ekspor Pasir Laut Dinilai Hanya Untungkan Pebisnis

Ekspor Pasir Laut Dinilai Hanya Untungkan Pebisnis

Whats New
SPBU Pertamina 'Bersolek', Tersedia Bright Cafe hingga 'Jalur Cepat' Beli Pertamax dan Dex Series

SPBU Pertamina "Bersolek", Tersedia Bright Cafe hingga "Jalur Cepat" Beli Pertamax dan Dex Series

Whats New
BSI Salurkan Pembiayaan Korporasi Rp 58,1 Triliun

BSI Salurkan Pembiayaan Korporasi Rp 58,1 Triliun

Rilis
Tingkap Kepercayaan Masyarakat terhadap Bisnis di Indonesia Naik

Tingkap Kepercayaan Masyarakat terhadap Bisnis di Indonesia Naik

Whats New
Wamen LH: Pengolahan Limbah Indonesia Tidak Kalah dengan Negara Maju

Wamen LH: Pengolahan Limbah Indonesia Tidak Kalah dengan Negara Maju

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+