Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kebijakan Pro-Perempuan ANJ: Kesetaraan Gender dan Pemenuhan Hak Pekerja Perempuan

Kompas.com - 01/10/2021, 15:39 WIB
A P Sari

Penulis

KOMPAS.com – PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJ) selalu berkomitmen melaksanakan praktik kesetaraan gender dengan memberikan kesempatan sama dalam pekerjaan, perkembangan, serta peningkatan karier, baik untuk pekerja perempuan maupun laki-laki.

Menurut ANJ, keberagaman gender akan mengoptimalkan kinerja perusahaan, karena kapasitas dan potensi baik dari dua sisi gender akan diperoleh secara maksimal.

Sebagai perusahaan kelapa sawit yang merupakan male-dominated industry, ANJ sangat memperhatikan hak-hak pekerja perempuan sebagai kaum minoritas.

Selain itu, ANJ juga menerapkan lingkungan kerja yang heterogen dalam hal, usia, ras, etnis, serta pengalaman kerja.

Baca juga: Upaya ANJ Lindungi Keanekaragaman Hayati Indonesia

Direktur Human Resources and Change Management ANJ Group Yoomeidinar mengatakan, saat ini perempuan harus diberi porsi yang besar untuk menggerakan ekonomi.

Sebab, lanjut dia, ada fakta yang menunjukkan bahwa banyak perempuan memiliki potensi besar, tapi belum memiliki kesempatan.

“Kami yakin dengan memberikan kesempatan serta pengembangan terstruktur, pekerja perempuan akan bisa mengembangkan kompetensi, sehingga menghasilkan kinerja dan karier yang baik,” kata perempuan yang akrab disapa Meidi itu dalam sesi wawancara bersama Kompas.com, Senin (27/9/2021).

Ia yakin bahwa perempuan yang berprestasi akan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pencapaian visi dan misi perusahaan.

Baca juga: Dukung Pengembangan SDM, ANJ Jalankan Program PAUD dan TK di Papua Barat

Selain itu, di ANJ, para pekerja juga dibebaskan untuk mengungkapkan pendapat, ide-ide, dan perspektif mereka. Jika memang mereka memiliki pandangan baru dari kebiasaan yang berlaku, perusahaan tidak akan ragu untuk mengadopsinya.

Perusahaan juga telah membentuk komite gender di setiap areal perkebunan. Tujuannya adalah menjadi medium bagi pekerja perempuan agar bisa mengikuti berbagai program pemberdayaan perempuan.

Dengan adanya program-proram tersebut, ANJ berharap perempuan bisa termotivasi untuk menyumbangkan ide-ide brilian demi mendukung satu sama lain.

“Jika perempuan memiliki masalah dalam pekerjaan atau pengembangan kariernya, kami akan menunjuk pemimpin perempuan untuk berperan sebagai coach bagi pekerja perempuan itu,” ungkap Meidi.

Baca juga: Kebijakan Keberlanjutan ANJ: ”Road to Net Zero”

Komitmen ANJ terhadap pengembangan dan pemberdayaan perempuan juga terlihat dari jajaran direksi ANJ. Saat ini, terdapat 13 direksi dengan lima di antaranya merupakan perempuan.

Fenomena itu membuktikan bahwa ANJ selalu menganalisa komposisi gender di setiap level pekerja dan mengupayakan kesetaraan gender terjadi di setiap lini.

Contoh lain bisa dilihat dalam program Management Trainee (MT). Melalui program ini, ANJ memberikan kesempatan kepada perempuan untuk menjadi future leader yang mumpuni.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com