JAKARTA, KOMPAS.com – Kondisi pandemi Covid-19 yang tidak pernah terbayang sebelumnya, membuat kondisi keuangan menjadi tidak terkendali.
Bahkan, mungkin tujuan dan rencana yang telah Anda susun secara matang dan rapi terpaksa harus berubah.
Perencana keuangan dan CEO Finansialku.com Melvin Mumpuni mengungkapkan, tentunya perlu ada persiapan keuangan selama pandemi dan menghadapi masa depan dengan manajemen risiko serta pengaturan cash flow.
Baca juga: Terus Tumbuh, Pembiayaan Industri Jasa Keuangan Syariah Tembus Rp 434,5 Triliun
“Yang harus dilakukan pertama kali adalah melakukan financial check-up. Dengan melakukan pencatatan pengeluaran dan pemasukan misalnya, seseorang dapat memahami kondisi keuangannya sehat atau tidak, kemudian bisa mengetahui langkah perencanaan keuangan seperti apa yang harus dibuat,” kata Melvin dalam siaran pers, Jumat (1/10/2021).
Melvin memaparkan, hal pertama adalah dengan membuat persiapan keuangan yang dilengkapi dengan fokus membuat kondisi keuangan sehat terlebih dahulu.
Dia bilang, langkah ini bisa menjadi persiapan keuangan Anda, utamanya dalam mengatur cash flow.
“Pengaturan cash flow yang seimbang dan memahami kebutuhan dapat membantu untuk mencapai tujuan keuangan yang diinginkan,” kata Melvin.
Selanjutnya, dana darurat dan asuransi juga menjadi dua hal penting yang juga harus dipersiapkan dalam menghadapi berbagai risiko kehidupan, seperti pandemi.
Baca juga: 3 Tips Mengelola Keuangan bagi Pelajar Indonesia di Luar Negeri
“Setelah mempersiapkan dana darurat, asuransi, dan menganalisa keuangan ini, maka kita harus fokus dalam mencapai tujuan sesuai rencana. Utang konsumtif juga lebih baik segera dilunasi,” imbuh dia.
Melvin menambahkan, dalam melakukan adaptasi kebiasaan baru setelah terjadinya pandemi, sebaiknya seseorang tidak hanya mengandalkan satu sumber pemasukan saja.
Anda juga harus mencari peluang lain untuk mendapatkan penghasilan baru.
Di sisi lain, dana darurat yang dibutuhkan masing-masing orang berbeda tergantung pada statusnya.
Misalnya, kalau belum menikah membutuhkan tiga kali pengeluaran. Lain hal kalau sudah menikah, membutuhkan enam kali pengeluaran.
Baca juga: Fresh Graduate, Simak 4 Tips Mencari Kerja di Masa Pandemi Covid-19 Ini
Jika sudah menikah dan memiliki anak, membutuhkan dua belas kali pengeluaran.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.