Manfaat lebih besar dari bergabung bersama Shopee adalah Arif dapat memberdayakan komunitas penjahit di Pekalongan yang didominasi ibu rumah tangga. Mereka bekerja dari dua tempat, yaitu rumah pribadi penjahit dan rumah produksi Batik Ruzza.
Adapun karyawan yang dimiliki Arif saat ini berjumlah 20 orang yang terdiri dari penjahit dan tim pengemasan.
Dalam memproduksi pakaian batik, Arif membeli kain batik dari pengrajin setempat yang sebagian merupakan langganan orangtuanya.
Baca juga: Shopee: Pesanan Produk UMKM Naik 6 Kali Lipat Saat 9.9 Super Shopping Day
Arif mengatakan, strategi bisnis yang tepat, seperti fokus terhadap produk, konsistensi, dan berani mengambil kesempatan, menjadi kunci Batik Ruzza dalam menggapai keberhasilan.
“Berani mengambil kesempatan untuk menjual baju batik anak. Padahal, saat itu, jarang sekali ada penjual batik anak. Batik Ruzza juga jarang mengganti produk. Sejak awal berdiri, Batik Ruzza hanya fokus memproduksi atasan batik. Karena itu, konversi terhadap pembelian di Batik Ruzza semakin besar,” jelasnya.
Ia melanjutkan, strategi bisnis yang dilakukannya merupakan hasil belajar selama bergabung dengan Shopee. Melalui program Bimbel Shopee, tim komunitas platform tersebut memberikan pendampingan dan edukasi dalam memahami berbagai fitur pada aplikasi Shopee oleh tim komunitas melalui program Bimbel Shopee.
“Setelah memahami fungsi-fungsi fitur yang dijelaskan, penjualan Batik Ruzza terus meningkat dan pembeli semakin percaya dengan produk jualannya,” ucap Arif.
Baca juga: Rambah Pasar Eropa, Shopee Segera Rilis di Polandia
Lebih lanjut, Arif menuturkan, tim Shopee rutin menggelar kelas bimbingan tiap minggu. Mereka membantu, mendampingi, dan memastikan Arif memahami seluruh fitur dan program yang tersedia di Shopee.
“Contohnya, materi tentang foto produk. Awalnya, Arif masih menggunakan boneka untuk foto. Setelah diajari oleh tim Shopee, akhirnya ia mengubah latar belakang foto produk menjadi warna putih agar pembeli dapat melihat dengan lebih jelas. Selain itu, ada pula materi iklan dan pengaruhnya terhadap pemasaran produk,” jelasnya.
Eksistensi Batik Ruzza di Shopee sudah hampir enam tahun. Arif berpesan, jangan pernah tergoda dengan sesuatu yang instan. Pasalnya, semua usaha butuh proses. Lagi pula, hal yang didapat secara instan akan hilang dengan cepat.
“Seperti usaha Batik Ruzza pada awal berdiri. Saat itu, penjualan belum seberapa di Shopee. Namun, kami tetap menghargai proses dan tidak menyerah, ditambah lagi dengan bantuan edukasi serta pendampingan dari tim Shopee. Batik Ruzza bisa ada di posisi sekarang ini,” ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.