Stadion ini menggunakan LED teknologi DMX yang bisa mengikuti beat musik dengan kekuatan 1.800 lux. Tak hanya itu, scoring board perimeter atau papan skor digital yang terpasang di dua sisi tribun juga didatangkan dari Eropa.
Baca juga: Dekat Jembatan Merah Youtefa, Intip Penampakan Arena Dayung PON Papua
Begitu pula dengan 88 unit perangkat sound system yang didatangkan langsung dari Jepang. Seluruh kemegahan stadion ini memerlukan dukungan listrik yang andal dan akan disuplai sepenuhnya oleh PLN.
Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Papua & Nusa Tenggara PLN Syamsul Huda menyampaikan kecukupan daya di 4 klaster PON XX Papua sangat aman dan cukup, baik sistem Jayapura, Kabupaten Jayapura, maupun Timika dan Merauke semuanya lebih dari cukup.
Sementara untuk mengamankan upacara pembukaan PON XX Papua, PLN menggunakan sistem kelistrikan dari 3 penyulang.
Sistem ini menggunakan loop system dari gardu ke gardu yang saling berkaitan dan diproteksi oleh relay differential, sehingga ketika terjadi gangguan dapat terlokalisasi pada segmen terkait tanpa memadamkan gardu pelanggan.
Sementara backup suplai listrik untuk acara yang rencananya akan dihadiri oleh 10.000 penonton ini berasal dari PLTD Waena melalui GI Sentani.
"Semangat kami kita mengupayakan titik yang kritikal tidak boleh kedip. Terutama untuk acara pembukaan nanti dan titik pertandingan lain yang jumlahnya 45 itu," pungkas Huda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.