Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menghitung HPP atau Harga Pokok Penjualan

Kompas.com - 02/10/2021, 18:26 WIB
Muhammad Idris

Penulis

KOMPAS.com - Cara menghitung HPP atau harga pokok penjualan (cara hitung HPP) bisa dilakukan dengan beberapa metode. Cara mencari HPP yakni dengan menjumlah pembelian bersih dengan persediaan.

HPP dapat diartikan sebagai biaya-biaya langsung yang timbul dari barang yang diproduksi dan dijual.

Lazimnya penghitungan dan penentuan HPP dilakukan oleh perusahaan dagang yang melakukan aktivitas jual beli barang, baik barang yang diproduksinya sendiri maupun diproduksi oleh pihak lainnya.

Dalam laporan keuangan perusahaan, cara menghitung HPP sangat diperlukan untuk menentukan jumlah laba atau sebaliknya rugi dalam perusahaan.

Baca juga: Assessment Adalah Sistem Penilaian Kinerja, Simak Penjelasannya

Dalam akuntansi, HPP seringkali disebut dengan cost of good sold (COGS) atau juga seringkali disebut cost of goods manufactured (COGM).

Tujuan perhitungan HPP adalah guna mengukur perhitungan biaya yang dikeluarkan perusahaan selama proses produksi, termasuk untuk menentukan harga jual, dan untuk mengendalikan biaya pembelian serta biaya tenaga kerja.

Mengutip buku Ekonomi Peminatan Ilmu-ilmu Sosial Karya Basuki Darsono, HPP adalah biaya yang timbul dari barang yang diproduksi dan dijual dalam kegiatan bisnis.

Ini termasuk biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead. HPP muncul pada laporan laba rugi sebagai komponen utama dari biaya operasi, di mana HPP seringkali disebut sebagai biaya penjualan.

Baca juga: Apa Itu Budget?

Setiap perusahaan dagang pasti mempertimbangkan HPP atau COGS di setiap proses bisnis. Perusahaan menyertakan HPP untuk setiap barang yang dijual sebagai bagian dari keuntungan yang diambil perusahaan.

HPP diatur sedemikian rupa agar sesuai dengan target pasar yang dituju dan dapat diterima oleh masyarakat atau konsumen.

Komponen cara menghitung HPP

Untuk cara menghitung HPP, diperlukan setidaknya tiga komponen perhitungan yang meliputi:

1. Pembelian bersih

Pembelian bersih adalah penjumlahan hasil pembelian barang atau jasa yang dilakukan perusahaan, baik yang dijual secara tunai maupun kredit. Total pembelian ini kemudian ditambah dengan biaya transportasi, serta dikurangi diskon pembelian dan retur pembelian.

Jika komponen diskon dan retur tak ada, pembelian bersih mencakup pada pembelian barang. Berikut rumus pembelian bersih:

Pembelian bersih = (Total pembayaran + biaya angkut) – (retur + diskon pembelian)

Baca juga: Apa Itu Stakeholder: Definisi dan Perannya dalam Perusahaan

2. Persediaan awal

Prsediaan awal adalah komponen utama dalam komponen cara menghitung HPP. Dalam sebuah perusahaan perdagangan tentunya ketersediaan merupakan hal yang penting, dan ketersediaan harus diperhatikan agar tidak terjadi kekurangan persediaan yang menyebabkan kekurangan barang.

Kekurangan persediaan jelas merugikan perusahaan karena mempengaruhi pendapatan perusahaan. Persediaan awal juga merupakan persediaan yang tersedia di awal periode, misalnya awal bulan atau awal tahun. Saldo awal ini bisa dicek di neraca saldo periode berjalan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com