Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 "Jebakan" Pinjaman KTA yang Bikin Sakit Kepala

Kompas.com - 03/10/2021, 11:05 WIB
Yoga Sukmana

Editor

Konsekuensi lain dari mengambil tenor KTA yang panjang adalah kamu akan semakin lama terbebani utang. Memang mau, separuh hidup kamu hanya habis untuk menanggung utang?

Sebaiknya tenor pinjaman KTA paling lama 24 bulan agar tidak memberatkanmu dalam membayar cicilannya.

4. Tergoda untuk membiayai gengsi

Pinjaman KTA disetujui dengan plafon besar dapat membuatmu gelap mata. Yang awalnya untuk membuka bisnis, mengembangkan usaha, renovasi rumah, biaya pendidikan anak, tetapi malah diselewengkan.

Baca juga: Investasi ORI021: Tanggal Penawaran, Tingkat Kupon, dan Mitra Distribusinya

Kamu tergoda menggunakannya di luar itu. Misalnya untuk liburan, beli mobil, nonton konser, atau membiayai gaya hidup kamu yang selangit.

Penggunaan tidak bijak tersebut akan menjadi boomerang buatmu. Sebab, kamu wajib membayar cicilan KTA hingga lunas dengan uang, bukan gengsi. Terlambat atau menunggak, siap-siap utang akan menggulung.

Pahami Sebelum Mengajukan Pinjaman KTA

Pinjaman KTA memang banyak kegunaannya untuk berbagai keperluan atau kebutuhan. Meski sebaiknya dipakai buat kegiatan produktif, seperti merintis usaha, renovasi rumah, diputar investasi, atau sedang dalam kondisi gawat, sementara kamu tidak memiliki dana darurat.

Sebelum mengajukan KTA, kamu juga harus memahami untung dan rugi pinjaman tersebut. Lakukan riset dan perbandingan antara produk KTA antara bank satu dengan yang lainnya, sehingga kamu dapat memilih produk yang tepat berbekal pemahaman yang sudah kamu pelajari.

Baca juga: BPJS Kesehatan Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S1 Semua Jurusan

Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com