Satu atau dua kali stres bisa diobati. Tetapi begitu sudah menumpuk, stres ini dapat berubah menjadi akut. Lama-lama depresi atau terganggunya kesehatan mental, sehingga kualitas hidupmu juga ikut menurun.
Baca Juga: Lakukan 7 Hal Ini Apabila Review Kerja Buruk
Kesehatan mental yang terganggu juga bisa membuatmu beralih pada hal-hal negatif, seperti merokok dan mengonsumsi minuman keras sebagai pelampiasan.
3. Ditinggalkan keluarga dan sahabat
"Teman" orang-orang yang kerja berlebihan adalah pekerjaan. Tiada hari tanpa bekerja, meskipun di hari libur atau sedang cuti.
Kamu mengabaikan keluarga dan sahabat-sahabatmu, karena tidak punya waktu buat mereka. Apalagi sekadar menikmati hobi atau melakukan sesuatu yang kamu senangi.
Ini namanya kamu tidak menikmati hidup yang diberikan Tuhan. Padahal ada keluarga dan teman yang menyayangimu.
Jika kamu cuek dengan mereka, lambat laun mereka pun akan bersikap acuh terhadapmu. Mereka akan meninggalkanmu dan tidak mempedulikan kamu lagi.
Begitu kamu sadar, keluarga dan sahabatmu menjauh, penyesalan pun tiada arti. Sukses dan banyak uang dari kerja berlebihan tidak akan dapat membeli kembali perhatian orang-orang yang kamu cintai.
Baca juga: Investasi ORI021: Tanggal Penawaran, Tingkat Kupon, dan Mitra Distribusinya
4. Bikin pengeluaran membengkak
Kerja berlebihan bukan hanya mengorbankan waktu bahagiamu, tetapi juga uangmu. Sebab untuk bisa tetap on fire selama bekerja, kamu butuh pendukungnya.
Contohnya seperti kopi, minuman berenergi, suplemen atau vitamin, sampai makanan atau minuman bergizi agar tidak gampang sakit. Semua ini butuh biaya ekstra.
Pengeluaran bulanan kamu berpotensi membengkak. Jadi, percuma kan gaji besar, tetapi pengeluaran juga besar.
Apalagi yang kerja berlebihan, tetapi "argonya" pas-pasan. Uang lembur saja tidak ada. Keuanganmu justru tekor atau minus karena besar pasak daripada tiang.
5. Ancaman penyakit berat sampai kematian
Kamu pasti pernah dengar ada pekerja yang mati akibat kerja berlebihan? Mau hal itu menimpamu? Pastinya tidak ingin terjadi.