Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Efek Buruk akibat Kerja Berlebihan

Kompas.com - 03/10/2021, 12:00 WIB
Yoga Sukmana

Editor

Satu atau dua kali stres bisa diobati. Tetapi begitu sudah menumpuk, stres ini dapat berubah menjadi akut. Lama-lama depresi atau terganggunya kesehatan mental, sehingga kualitas hidupmu juga ikut menurun.

Baca Juga: Lakukan 7 Hal Ini Apabila Review Kerja Buruk

Kesehatan mental yang terganggu juga bisa membuatmu beralih pada hal-hal negatif, seperti merokok dan mengonsumsi minuman keras sebagai pelampiasan.

3. Ditinggalkan keluarga dan sahabat

"Teman" orang-orang yang kerja berlebihan adalah pekerjaan. Tiada hari tanpa bekerja, meskipun di hari libur atau sedang cuti.

Kamu mengabaikan keluarga dan sahabat-sahabatmu, karena tidak punya waktu buat mereka. Apalagi sekadar menikmati hobi atau melakukan sesuatu yang kamu senangi.

Ini namanya kamu tidak menikmati hidup yang diberikan Tuhan. Padahal ada keluarga dan teman yang menyayangimu.

Jika kamu cuek dengan mereka, lambat laun mereka pun akan bersikap acuh terhadapmu. Mereka akan meninggalkanmu dan tidak mempedulikan kamu lagi.

Begitu kamu sadar, keluarga dan sahabatmu menjauh, penyesalan pun tiada arti. Sukses dan banyak uang dari kerja berlebihan tidak akan dapat membeli kembali perhatian orang-orang yang kamu cintai.

Baca juga: Investasi ORI021: Tanggal Penawaran, Tingkat Kupon, dan Mitra Distribusinya

4. Bikin pengeluaran membengkak

Kerja berlebihan bukan hanya mengorbankan waktu bahagiamu, tetapi juga uangmu. Sebab untuk bisa tetap on fire selama bekerja, kamu butuh pendukungnya.

Contohnya seperti kopi, minuman berenergi, suplemen atau vitamin, sampai makanan atau minuman bergizi agar tidak gampang sakit. Semua ini butuh biaya ekstra.

Pengeluaran bulanan kamu berpotensi membengkak. Jadi, percuma kan gaji besar, tetapi pengeluaran juga besar.

Apalagi yang kerja berlebihan, tetapi "argonya" pas-pasan. Uang lembur saja tidak ada. Keuanganmu justru tekor atau minus karena besar pasak daripada tiang.

5. Ancaman penyakit berat sampai kematian

Kamu pasti pernah dengar ada pekerja yang mati akibat kerja berlebihan? Mau hal itu menimpamu? Pastinya tidak ingin terjadi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com