Kerja berlebihan sangat rentan sakit, termasuk ancaman penyakit kritis, seperti stroke, penyakit jantung, hingga kematian.
Hal ini diperkuat dengan Laporan Badan Kesehatan Dunia dan Badan Perburuhan Internasional PBB. Dalam studi yang berjudul Environment International, menyebutkan bekerja 55 jam atau lebih per minggu merupakan bahaya kesehatan serius.
Baca juga: 4 Jebakan Pinjaman KTA yang Bikin Sakit Kepala
Studi tersebut juga mengemukakan, bekerja 55 jam atau lebih per minggu dapat berisiko menderita stroke dan meningkatkan risiko kematian akibat penyakit jantung dibanding yang bekerja 35 sampai 40 jam per minggu.
Sudah Saatnya Kerja Cerdas, Bukan Kerja Keras
Kerja berlebihan boleh-boleh saja bila frekuensinya tidak terlalu sering. Sesekali atau dua kali. Jangan terus-terusan memporsir tubuh dan pikiranmu untuk pekerjaan.
Nikmati hidup atau masa muda kamu, karena kamu juga berhak bahagia. Sudah saatnya bukan kerja keras lagi. Kerja untuk mencari uang, tetapi uang yang bekerja untukmu, seperti lewat investasi.
Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.