Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

PT Timah Gelar Vaksinasi Gotong Royong untuk Masyarakat

Kompas.com - 03/10/2021, 13:47 WIB

BANGKA, KOMPAS.com - PT Timah Tbk menggelar vaksinasi gotong royong bagi masyarakat untuk mempercepat capaian vaksinasi dan herd immunity (kekebalan kelompok) di Kabupaten Bangka, Kepulauan Bangka Belitung

Vaksinasi yang diikuti 200 warga di kawasan Bangka Island Outdoor (BIO) Desa Deniang, Kecamatan Riau Silip, Bangka itu bertepatan dengan Hari Kesaktian Pancasila, Jumat (1/10/2021).

Peserta dari sejumlah dusun itu terlihat antusias mengikuti vaksinasi yang diselenggarakan bersama Dit Polairud Babel.

Baca juga: Terakhir Besok, Ini Cara Pengajuan Bantuan Pesantren ke Kemenag

Selain di Kabupaten Bangka, emiten tambang berkode TINS itu juga melaksanakan vaksinasi bagi 50 orang warga di Desa Lalang, Kecamatan Manggar, Kabupaten Belitung Timur.

Sebelum melaksanakan vaksinasi gotong royong ini, masyarakat diperiksa dulu kondisi kesehatannya, lalu diswab antigen. Jika dinyatakan negatif Covie-19, masyarakat bisa melaksanakan vaksinasi.

Vaksinasi yang dilaksanakan PT Timah Tbk ini merupakan komitmen perusahaan untuk meningkatkan capaian program vaksinasi yang sedang digalakkan Pemerintah. Saat ini, seluruh pihak menggenjot vaksinasi untuk mewujudkan capaian herd immunity.

Baca juga: 6 Cara Diet Keuangan agar Terhindar dari Bokek

Bupati Bangka, Mulkan turut meninjau pelaksanaan vaksinasi bagi masyarakat yang dilaksanakan PT Timah Tbk ini. Ia mengapresiasi PT Timah Tbk yang telah membantu pemerintah meningkatkan capaian imunisasi dan mendekatkan pelayanan vaksinasi bagi masyarakat.

“Kami mengucapkan terimakasih yang sedalam dalamnya pada PT Timah yang telah peduli terhadap kesuksesan vaksinasi untuk masyarakat terkhususnya masyarakat nelayan di Tuing dan Bedukang pada hari ini,” kata Mulkan.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka, Then Suyanti mengatakan, kegiatan vaksinasi gotong royong membantu pemerintah dalam meningkatkan capaian vaksinasi.

Baca juga: Catat 2,5 Juta Ton Jagung, Wamentan Pastikan Kebutuhan Jagung Tahun Ini Melimpah

“Ini luar biasa sekali, sebelum dilaksanakan vaksinasi dilakukan pemeriksaan dulu seperti swab antigen. Hal ini penting untuk menghindari Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI),” katanya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+