“Estimasi potensial order yang dapat dibukukan sementara adalah senilai 2,172 juta dollar AS atau lebih dari Rp 31 miliar untuk jenis kopi Arabika,” ungkap Luhur.
Luhur juga membeberkan, sejumlah negara yang telah mengorder dan sample order di antaranya Turki, Arab Saudi, Peru, Jepang, Korea Selatan, Finlandia, dan Amerika Serikat.
Baca juga: Mau Buka Usaha? Simak Tips dari Bos Kopi Tuku
Bahkan Gubernur Provinsi Risaralda dari Columbia, Victor Manuel Tamayo Vargas, menyatakan apresiasinya terhadap kopi Indonesia dan mengundang kehadiran pelaku usaha kopi Indonesia untuk berpromosi di negaranya secara langsung pada tahun ini.
Konsulat Jenderal RI di Houston Andre Omer Siregar juga menyambut baik adanya sinergi antar Kementerian dalam penguatan pemasaran produk Indonesia khususnya sektor kopi ke pasar Amerika Serikat.
Dia menilai hal ini sebagai salah satu upaya strategis yang dapat mengangkat tidak hanya citra produk kopi Indonesia di pasar internasional namun juga membuka akses pasar lebih luas lagi bagi produk kopi unggulan dari berbagai daerah di Indonesia.
Baca juga: BUMN Ini Mau Ekspor 600 Ton Kopi dari RI ke Mesir
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.