Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Mentan SYL Sebut Irigasi Jadi Solusi Penuhi Kebutuhan Air Tanaman, Petani Jagung di Sidoarjo Rasakan Manfaatnya

Kompas.com - 04/10/2021, 09:26 WIB
Alifia Nuralita Rezqiana,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, sistem irigasi atau sumber air permukaan merupakan solusi memenuhi kebutuhan air untuk tanaman yang biasanya hanya mengandalkan sumber air dari hujan.

Hal tersebut disampaikan Mentan SYL dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (4/10/2021).

Menurutnya, tanpa air, pertanian tidak dapat berkembang dengan maksimal.

Sejumlah petani jagung di Desa Singogalih, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim) pun mengamini hal tersebut. Mereka merasakan manfaat irigasi yang dipaparkan Mentan SYL.

Para petani di sana mengaku, irigasi membuat pasokan air menjadi stabil dan membuat produktivitas budidaya jagung melonjak.

Baca juga: Peringati Hari Kesaktian Pancasila, Mentan SYL Ingatkan Pentingnya Kesejahteraan Petani

Untuk diketahui, irigasi di Desa Singogalih merupakan salah satu program dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian (Kementan).

Senada dengan Mentan SYL, Direktur Jenderal (Dirjen) PSP Kementan Ali Jamil menilai irigasi adalah program strategis dalam konteks pengairan lahan pertanian.

Ia mengatakan, keberadaan irigasi pertanian membuat petani tidak khawatir lagi ketika memasuki musim kemarau.

“Sebab, irigasi akan memasok air, sehingga produktivitas pertanian tetap terjaga,” papar Ali Jamil.

Menurutnya, pengairan pertanian harus berjalan baik dan tidak boleh terganggu oleh faktor apa pun.

Baca juga: Masa Puncak Panen Tiba, Kementan Pastikan Stok Jagung Cukup Untuk 3 Bulan ke Depan

“Ada tiga aspek dari keberadaan irigasi pertanian, yaitu produktivitas, peningkatan indeks pertanaman (IP) pertanian, dan meningkatnya kesejahteraan petani," ujar Ali Jamil.

Ia menjelaskan, pengairan yang baik mampu meningkatkan IP pertanian dan irigasi menjadi faktor penting yang memicu peningkatan produktivitas petani.

Dengan irigasi, kata dia, pasokan air di lahan sawah akan stabil, sehingga perkembangan budidaya tanaman petani dapat berjalan dengan baik.

Irigasi bukan hanya bisa dimanfaatkan untuk mengairi lahan di sawah, tetapi juga bisa untuk mendukung aktivitas lainnya,” kata Ali Jamil.

Baca juga: Mentan: Produksi Jagung Nasional 2021 Diperkirakan Over Stok 2,85 Juta Ton

Ia berharap, program irigasi Kementan dapat bermanfaat untuk meningkatkan pendapatan petani meningkat.

Hal serupa diutarakan juga oleh Direktur Irigasi Pertanian Ditjen PSP Kementan Rahmanto. Ia memaparkan, air adalah faktor teknis yang dapat meningkatkan produktivitas pertanian.

“(Ketika produktivitas pertanian meningkat) pada akhirnya, kesejahteraan petani juga meningkat,” tuturnya.

Ia berharap, irigasi dapat dimanfaatkan untuk sektor lain, seperti hortikultura, perkebunan, dan peternakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com