Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/10/2021, 12:06 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

“Belajar analisa teknikal harus selangkah demi selangkah, investor ritel harus bersikap tak terburu-buru. Jangan langsung panik harga turun terus dan banyak berita jelek langsung cut loss, tapi lihat dulu jangan-jangan ini sudah di fase akhir downtrend biasanya orang banyak panik,” jelas Wijen.

Wijen juga mengatakan, trading plan sangat dibutuhkan ketika akan membeli saham. Investor saham perlu memahami tujuan, target harga, dan alasan membeli saham tersebut.

“Kita harus lebih tenang. Setiap trader kalau mau berhasil harus punya trading plan. Sebelum beli tentukan dulu yang mau dibeli, level belinya berapa, targetnya berapa, alasannya apa. Tentukan dulu trading plan baru action,” tegas Wijen.

Baca juga: Apakah Investasi Saham Sama dengan Judi? Ini Jawaban BEI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com