JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mendadak jadi perbincangan publik Tanah Air. Hal itu setelah ia memarahi salah seorang pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) bernama Fajar Sidik Napu di Gorontalo.
Sontak, aksi Tri Rismaharini yang marah-marah sembari menunjuk-nunjuk tersebut menuai pro dan kontra. Ada yang setuju, banyak pula yang mengecamnya.
Namun demikian, sosok Risma, sapaan akrabnya memang lekat dengan aksi memarahi para staf. Kebiasaan lainnya yang cukup diingat, yakni aksi menyapu dengan sapu lidi yang dibawanya sendiri.
Merunut ke belakang, penunjukan Risma sebagai Menteri Sosial dianggap di luar dugaan banyak kalangan. Penempatannya sebagai Mensos di Kabinet Indonesia Maju tak lepas dari peran Megawati Soekarnoputi, Ketua Umum PDI-P.
Baca juga: Sederet Alasan Risma Berkeras Tolak Tol Masuk Tengah Kota Surabaya
Dikutip dari pemberitaan Kompas.com, 9 Desember 2020, Risma sebenarnya sempat melontarkan keinginannya untuk berbisnis usai pensiun dari jabatannya sebagai Wali Kota Surabaya pada akhir 2020 lalu.
Ditemui awak media kala itu, Risma menyampaikan belum memiliki pandangan apakah akan kembali terjun ke politik.
Sebab, setelah menjabat sebagai Wali Kota Surabaya selama 2 periode, Risma sudah memiliki rencana untuk melakukan dua hal. Namun kedua hal tersebut tak berkaitan dengan politik.
Risma menyebut, rencana terdekat yang akan dilakukan setelah pensiun adalah berbisnis. Dan rencana Risma yang kedua adalah menjadi pengajar di perguruan tinggi.
Baca juga: Tentang Tol Tengah Surabaya yang Selalu Ditolak Wali Kota Risma
"Pertama, saya akan coba berbisnis, kedua ada beberapa perguruan tinggi yang meminta saya menjadi pengajar," tutur mantan Kepala Dinas Pertamanan Kota Surabaya ini.
Dua hal itulah yang kemungkinan besar akan digeluti Risma setelah tidak menjabat wali kota Surabaya.
Soal bisnis, Risma mengaku akan mencoba menekuni semua peluang di bidang usaha yang bisa ia lakukan.
"Bikin usaha, ya macam-macam namanya juga usaha. Apa saja pokoknya bisa saya ambil," kata Risma.
Saat ditanya perihal keinginan berangkat ke Jakarta, Risma hanya menjawab singkat.
"Gimana maksudnya? Apa aku coba jualan di Jakarta gitu ta?" kata Risma, sambil tertawa.
Baca juga: Sri Mulyani Ungkap PON XX Papua Habiskan Duit APBN Rp 10,43 Triliun
Risma juga menyampaikan belum memiliki pandangan apakah akan kembali terjun ke politik.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.