Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar 35 Pemimpin Negara yang Disebut di Pandora Papers

Kompas.com - 04/10/2021, 19:13 WIB
Mutia Fauzia

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Konsorsium Jurnalis Investigatif Internasional (ICIJ) mengungkapkan dokumen Pandora Papers yang berisi data terkait kekayaan rahasia para elite kaya di lebih dari 200 negara dan wilayah di dunia.

Para elite yang terdiri atas orang terkaya di dunia hingga pejabat publik dan politisi ini memanfaatkan negara-negara yang menjadi surga pajak atau tax haven dan menggunakan perusahaan off shore untuk membeli properti dan menyembunyikan aset kekayaan mereka.

Hal itu digunakan untuk menghindari kewajiban membayar pajak hingga hal lain yang mungkin lebih buruk.

Dikutip dari laman resmi ICIJ, Senin (4/10/2021) disebutkan, terdapat sekitar 330 politisi dan 130 miliarder yang ada dalam daftar Forbes yang namanya disebutkan dalam Pandora Papers.

Selain itu juga ada selebriti, pelaku tindak kejahatan penipuan, hingga gembong narkoba dan keluarga kerjaan serta pemimpin agama yang namanya juga disebutkan di dalam daftar tersebut.

Di antara 330 politisi di tersebut, sebanyak 35 di antaranya adalah mantan atau pimpinan tinggi suatu negara yang masih menjabat.

Baca juga: Setelah Panama dan Paradise Papers Muncul Pandora Papers, Apa Bedanya?

Lalu dari jumlah tersebut adakah yang berasal dari Indonesia?

Berdasarkan data Pandora Papers, meski tak tercatat nama pimpinan negara, terdapat dua politisi Indonesia yang masuk di dalam daftar itu.

Hingga saat ini, di dalam publikasi yang diunggah di laman ICIJ, belum disebutkan nama dari kedua politisi asal Indonesia tersebut.

ICIJ pun menyebutkan berencana bakal merilis daftar lengkap perusahaan dan sosok yang terdapat dalam Pandora Papers akhir tahun ini.

Beberapa nama yang hingga saat ini sudah dirilis di antaranya yakni Raja Yordania Abdullah II, Perdana Menteri Republik Ceko Andrej Babis, hingga Presiden Kenya Uhuru Kenyatta.

Mantan pempimpin negara yang masuk dalam daftar tersebut salah satunya adalah mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair.

Secara lebih rincinya, berikut adalah daftar 35 pimpinan dunia yang disebut dalam Pandora Papers:

Pempimpin Negara

  1. Raja Yordania Abdullah II
  2. Perdana Menteri Republik Ceko Andrej Babis
  3. Presiden Gabon Ali Bongo
  4. Presiden Kenya Uhuru Kenyatta
  5. Presiden Kongo Denis Sassou-Nguesso
  6. Perdana Menteri Pantai Gading Patrick Achi
  7. Perdana Menteri Lebanon Najib Mikati
  8. Perdana Menteri Uni Emirat Arab Mohammed bin Rashid Al Maktoum
  9. Presiden Republik Dominika Luis Abinader
  10. Presiden Ekuador Gillermo Lasso
  11. Presiden Montonegro Milo Djukanovic
  12. Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy
  13. Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani

Baca juga: Apa Itu Pandora Papers yang Ungkap Skandal Pajak Orang Kaya Dunia?

Mantan Pemimpin Negara

  1. Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair
  2. Mantan Pempimpin Hong Kong CY Leung
  3. Mantan Pemimpin Hong Kong Tung Chee-hwa
  4. Mantan Perdana Menteri Mozambik Aires Ali
  5. Mantan Perdana Menteri Bahrain Shseikh Khalifa bin Salman Al Khalifa
  6. Mantan Perdana Menteri Kolombia Cesar Gaviria
  7. Mantan Presiden Honduras Porfirio Lobo
  8. Mantan Presiden El Salvador Alfredo Cristiani
  9. Mantan Perdana Menteri Yordania Abdelkarim Kabariti
  10. Mantan Presiden El Salvador Fransisco Flores
  11. Mantan Perdana Menteri Yordania Nader Dahabi
  12. Mantan Presiden Paraguai Horacio Cartes
  13. Mantan Perdana Menteri Haiti Pedro Pablo Kuczynski
  14. Mantan Presiden Panama Juan Carlos Varela
  15. Mantan Perdana Menteri Georgia Bidzina Ivanishvili
  16. Mantan Perdana Menteri Mongolia Sukhbaataryn Batbold
  17. Mantan Presiden Panama Ricardo Martinelli
  18. Mantan Presiden Panama Ernesto Perez Balladares
  19. Mantan Presiden Kolombia Andres Pastrana
  20. Mantan Perdana Menteri Lebanon Hassan Diab
  21. Emir Qatar Sabah Al Ahmad Al Sabah
  22. Mantan Perdana Menteri Qatar Hamad bin Jassim Al Thani

Baca juga: Pandora Papers Ungkap Skandal Pajak Pemimpin Dunia, Ada Siapa Saja?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com