Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Holding BUMN Pariwisata Dibentuk, Dony Oskaria Jadi Dirut, Triawan Munaf Jadi Komisaris

Kompas.com - 04/10/2021, 19:21 WIB
Yohana Artha Uly,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menunjuk jajaran direksi dan jajaran komisaris PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) pada hari ini, Senin (4/10/2021).

Perusahaan ini akan jadi pemimpin Holding BUMN Pariwisata dan Pendukung.

Penetapan jajaran direksi berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-336/MBU/10/2021, sementara penetapan jajaran komisaris berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-337/MBU/10/2021.

Baca juga: Holding Rumah Sakit BUMN Kebut Proyek RS Khusus Otak dan Jantung di Makassar

Pada surat itu, Erick mengangkat Dony Oskaria sebagai Direktur Utama (Dirut) Aviasi Pariwisata Indonesia.

Sebelumnya, Dony pernah menjabat sebagai Wakil Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) selama Januari 2020-Agustus 2021.

Selain itu, mengangkat Triawan Munaf sebagai Komisaris Utama (Komut) merangkap Komisaris Independen Aviasi Pariwisata Indonesia.

Sebelumnya, Triawan pernah menjadi Komisaris Utama Garuda Indonesia dan memutuskan mundur pada Agustus 2021, serta pernah menjadi Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf).

Plt Asisten Deputi Bidang Jasa Pariwisata dan Pendukung Kementerian BUMN Endra Gunawan mengatakan, penetapan jajaran direksi dan jajaran komisaris Aviasi Pariwisata Indonesia merupakan salah satu milestone dalam proses pembentukan Holding BUMN Pariwisata dan Pendukung.

Baca juga: Melalui Holding Ultramikro, PNM Targetkan 12 Juta Nasabah di Tahun 2022

Holding tersebut beranggotakan PT Angkasa Pura I (Persero), PT Angkasa Pura II (Persero), PT Hotel Indonesia Natour (Persero), PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (Persero), dan PT Sarinah (Persero).

"Aviasi Pariwisata Indonesia akan menjadi pemimpin dari Holding BUMN Pariwisata dan Pendukung yang merupakan holding bersifat ekosistem untuk mengintegrasikan berbagai fungsi dalam menunjang sektor pariwisata," ujar Endra dalam keterangan tertulis, Senin (4/10/2021).

Menurut dia, jajaran direksi dan komisaris yang ditunjuk oleh Erick memiliki keahlian, kemampuan, serta pengalaman untuk dapat membangkitkan kembali dan mengoptimalkan sektor pariwisata nasional.

Endra meyakini, peran Aviasi Pariwisata Indonesia sebagai pemimpin holding akan bermanfaat bagi seluruh pelaku di sektor pariwisata.

"Holding ini menjadi motor penggerak sektor pariwisata guna memberikan dampak positif bagi para pelaku usaha," kata dia.

Baca juga: Sri Mulyani: Devisa Sektor Pariwisata Sama Besarnya dengan Devisa Kelapa Sawit

Berikut susunan Direksi Aviasi Pariwisata Indonesia:

  • Direktur Utama: Dony Oskaria
  • Wakil Direktur Utama: Edwin Hidayat Abdullah
  • Direktur SDM dan Digital: Herdy Rosadi Harman

Sementara susunan Komisaris Aviasi Pariwisata Indonesia sebagai berikut:

  • Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen: Triawan Munaf
  • Komisaris: Odo Manuhutu
  • Komisaris: Wihana Kirana Jaya
  • Komisaris Independen: Elwin Mok
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com