JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 700 unit mobil Completely Built Up (CBU) dikirim dengan kapal dari Pelabuhan Patimban menuju Pelabuhan Belawan, Medan.
Pengiriman mobil baru lewat Patimban itu didominasi oleh kendaraan bermerek Toyota yang merupakan hasil produksi dari PT Toyota Astra Motor.
Pengiriman ini merupakan pelayaran perdana sehubungan dengan pembukaan trayek Patimban - Belawan dan Batam, tanpa melalui Pelabuhan Tanjung Priok.
Baca juga: Menyoal Pelabuhan Patimban (Lagi)
Pasalnya, trayek Tanjung Priok-Belawan Medan kini sudah dialihkan dengan trayek baru Pelabuhan Patimban-Belawan Medan.
Adapun sebelumnya, Pelabuhan Patimban sudah beroperasi melayani pengiriman kendaraan ke Pelabuhan Panjang, Pelabuhan Pontianak dan Pelabuhan Banjarmasin.
Hanya saja, pengiriman 700 mobil baru dari Patimban ke Belawan Medan kali ini merupakan pengiriman paling banyak dari yang sudah terlaksana sebelumnya.
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Capt Mugen Sartoto buka suara terkait hal ini.
Baca juga: Bakal Dikelola Konsorsium Jepang-Indonesia, Pelabuhan Patimban Beroperasi Desember 2021
Dia mengatakan, ratusan mobil tersebut dikirim menggunakan Kapal KM Serasi V. Kapal tersebut tercatat milik PT Toyofuji Serasi Indonesia dengan kapasitas 800 mobil.
"Kapal berangkat nanti malam pukul 24.00 WIB," ujar Mugen Sartoto dalam keterangan resmi pada Senin (4/10/2021).
Sebelumnya, uji coba pengiriman mobil dari Pelabuhan Patimban telah dilakukan pada Desember 2020.
Mugen mengungkapkan, sejak awal dibangun, Pelabuhan Patimban yang berlokasi di Subang Jawa Barat tersebut memang dimaksudkan untuk meningkatkan kinerja ekspor industri dalam negeri, khususnya sektor otomotif.
Baca juga: Catat Trayek Baru Tol Laut, Singgah di Pelabuhan Patimban dan Pomako
"Untuk memudahkan dan meningkatkan pengiriman mobil dalam bentuk jadi atau Completely Built Up (CBU) dari industri di sekitar Karawang lebih efisien melalui Pelabuhan Patimban. Baik untuk ke pasar ekspor maupun dalam negeri," ungkapnya.
Pelabuhan Patimban berada di wilayah strategis dan dekat dengan pusat sektor otomotif nasional serta kapasitas terminal Pelabuhan Patimban di Fase 1-1 mencapai 218.00 CBU/tahun dan 250.00 TEUs per tahun.
Berdasarkan hasil kajian Kemenhub bersama Gaikindo, selain ekspor dalam negeri, ekspor kendaraan ke Amerika Latin, Amerika Utara, sampai Afrika bisa meningkat dengan adanya Pelabuhan Patimban.
Baca juga: Kunjungan Menhub ke Jepang, Bahas Proyek MRT hingga Pelabuhan Patimban
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.