Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Grup GoTo dan Multipolar Berencana Suntik Modal ke Hypermart

Kompas.com - 05/10/2021, 11:09 WIB
Kiki Safitri,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) melalui unit usaha Hypermart mengumumkan rencana penambahan modal melalui partisipasi Grup GoTo dan Multipolar (MLPL).

“Kami gembira, perseroan melakukan peningkatan modal dan bersiap untuk mengeksekusi rencana-rencana kami sambil terus berinovasi bagi konsumen Indonesia,” kata CEO MPPA Elliot Dickson melalui keterbukaan informasi BEI Selasa (5/10/2021).

Baca juga: Maksimalkan Penjualan Online, Hypermart Gandeng GoMart

Menurut Elliot, MLPL merupakan investor dengan posisi strategis di titik temu sektor digital dan konsumen, termasuk investasi di lebih dari 40 perusahaan teknologi berbagai tahap di Indonesia dan regional.

“Peningkatan modal yang akan dilakukan ini untuk menaikkan pangsa pasar dan berinvestasi pada strategi omnichannel. GoTo sebagai grup teknologi terbesar di Indonesia, akan mendanai dan berpartisipasi dalam peningkatan modal tersebut,” jelas dia.

Elliot menambahkan, melalui peningkatan modal Hypermart diharapkan memiliki dana untuk bertumbuh, mengeksekusi strategi ritel omnichannelnya, dan memperkuat neraca keuangannya.

“Peningkatan modal ini, dalam bentuk penerbitan saham baru, dijadwalkan selesai dalam kuartal IV tahun 2021,” tambah Elliot.

Baca juga: Lebih dari 4 Juta Mitra Bergabung ke Ekosistem GoTo Selama Pandemi

Sebagai informasi, Hypermart saat ini memiliki lebih dari 200 gerai di 72 kota, yang melayani platform logistik dan distribusi nasional, dengan pangsa pasar 25 persen pada kategori supermarket dan hypermarket.

Hypermart saat ini juga berhasil menangkap peluang naiknya pola belanja e-grocery di masa pandemic Covid-19, dengan penjualan online meningkat lebih dari empat kali dibanding tahun lalu.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketentuan Cuti Melahirkan ASN akan Diperbarui, Termasuk bagi ASN Pria

Ketentuan Cuti Melahirkan ASN akan Diperbarui, Termasuk bagi ASN Pria

Whats New
THR Lebaran 2024: Cara Menghitung, Kriteria Penerima, hingga Sanksi

THR Lebaran 2024: Cara Menghitung, Kriteria Penerima, hingga Sanksi

Work Smart
Memburu Penerimaan Negara Tanpa Menaikkan PPN

Memburu Penerimaan Negara Tanpa Menaikkan PPN

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 Maret 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 Maret 2024

Spend Smart
Info Pangan 19 Maret 2024: Beras Masih Mahal, Harga Telur Naik Tembus Rp 34.000

Info Pangan 19 Maret 2024: Beras Masih Mahal, Harga Telur Naik Tembus Rp 34.000

Whats New
Investor Menanti Kebijakan Suku Bunga The Fed, Harga Emas Dunia Naik

Investor Menanti Kebijakan Suku Bunga The Fed, Harga Emas Dunia Naik

Whats New
IHSG Bakal Bangkit? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Bangkit? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Mendagri Minta Pemda Salurkan THR dan Gaji Ke-13 Tepat Waktu

Mendagri Minta Pemda Salurkan THR dan Gaji Ke-13 Tepat Waktu

Whats New
Menanti Kebijakan The Fed, Wall Street Hijau

Menanti Kebijakan The Fed, Wall Street Hijau

Whats New
Percepat Revisi PP 96/2021, Indonesia Incar Kempit 61 Persen Saham Freeport

Percepat Revisi PP 96/2021, Indonesia Incar Kempit 61 Persen Saham Freeport

Whats New
Manajemen: BCA Mobile dan myBCA Akan Berjalan Bersamaan dalam Jangka Waktu Panjang

Manajemen: BCA Mobile dan myBCA Akan Berjalan Bersamaan dalam Jangka Waktu Panjang

Whats New
Perbedaan Inflasi dan Deflasi serta Untung Ruginya bagi Ekonomi

Perbedaan Inflasi dan Deflasi serta Untung Ruginya bagi Ekonomi

Whats New
Ini 4 Perusahaan Terindikasi 'Fraud' Rp 2,5 Triliun yang Diungkap oleh Sri Mulyani

Ini 4 Perusahaan Terindikasi "Fraud" Rp 2,5 Triliun yang Diungkap oleh Sri Mulyani

Whats New
[POPULER MONEY] Polemik Kenaikan PPN 12 Persen | Sri Mulyani Laporkan Dugaan 'Fraud' 4 Debitor LPEI

[POPULER MONEY] Polemik Kenaikan PPN 12 Persen | Sri Mulyani Laporkan Dugaan "Fraud" 4 Debitor LPEI

Whats New
Bos Bulog: Harga Beras Akan Sulit Kembali ke Titik Semula Seperti Setahun Lalu...

Bos Bulog: Harga Beras Akan Sulit Kembali ke Titik Semula Seperti Setahun Lalu...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com