Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Ditutup Melemah, Rupiah Menguat

Kompas.com - 05/10/2021, 15:40 WIB
Kiki Safitri,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup negatif pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Selasa (5/10/2021). Berbeda dengan rupiah di akhir perdagangan pasar spot yang menguat.

Melansir data RTI, IHSG ditutup pada level 6.288,04 atau turun 54,63 poin (0,86 persen) dibanding penutupan sebelumnya di level 6.342,68. Aksi beli bersih asing tercatat Rp 1,5 triliun di seluruh pasar.

Sebanyak 191 saham melaju di zona hijau dan 331 saham di zona merah. Sedangkan 138 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 17,5 triliun dengan volume 30,89 miliar saham.

Baca juga: IHSG Melemah di Penutupan Sesi I, Rupiah Menguat

Asing catatkan jual bersih tertinggi pada saham Merdeka Copper Gold (MDKA) sebesar Rp 85,7 miliar. MDKA anjlok 6,4 persen di level Rp 2.630 per saham, dengan volume transaksi 93 juta saham dan total transaksi Rp 248,2 miliar.

Menyusul, saham Bank Jago (ARTO) yang juga mencatatkan net sell tertinggi setelah MDKA sebesar Rp 50,9 miliar. Sepanjang hari ini ARTO mencatat total transaksi sebesar Rp 287,9 miliar dengan volume 20,4 juta saham. ARTO sore ini terperosok 4,6 persen di level Rp 13.825 per saham.

Saham Telkom Indonesia (TLKM) juga mencatatkan net sell tertinggi setelah MDKA dan ARTO, senilai Rp 34,9 miliar. TLKM sore ini stagnan di level Rp 3.670 per saham dengan total transaksi sebesar Rp 512,5 miliar dengan volume 140,5 juta saham.

Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) dan Bank Mandiri (BMRI) sore ini masih mencatatkan aksi beli bersih tertinggi masing-masing Rp 370,3 miliar dan Rp 101 miliar. BBRI ditutup melemah 1,01 persen di level Rp 3.930 per saham, dan BMRI turun 0,77 persen di level Rp 6.425 per saham.

Top losers sore ini antara lain saham Tower Bersama Infrastructure (TOWR) yang anjlok 5,3 persen di level Rp 2.850 per saham. Selanjutnya, saham Barito Pasific (BRPT) juga melorot 4,6 persen di level Rp 930 per saham.

Baca juga: IHSG Awal Sesi Bertahan di Zona Hijau, Rupiah Melemah

Kemudian, saham Indah Kiat Pulp and Paper (INKP) yang melemah 3,1 persen di level Rp 8.600 per saham.

Top gainer sore ini, antara lain saham PT Timah (TINS) yang meroket 6,6 persen di level Rp 1.605 per saham. Kemudian, saham Ace Hardware (ACES) yang melesat 5,36 persen di level Rp 1.375 per saham. Saham Perusahaan Gas Negara (PGAS) juga naik 5,34 persen di level Rp 1.480 per saham.

Indeks Asia sore ini mayoritas merah, dengan penurunan indeks Nikkei 2,19 persen, dan Strait Times 0,88 persen. Sementara itu, Hang Seng Hong Kong menguat 0,28 persen.

Bursa saham Eropa sore ini positif, dengan kenaikan indeks FTSE 0,51 persen, dan Xetra Dax 0,01 persen.

Pada penutupan perdagangan di pasar spot, mata uang garuda ditutup menguat. Berdasarkan Bloomberg, rupiah menguat di level Rp 14.252 per dollar AS atau naik 14 poin (0,1 persen) dibandingkan sebelumnya Rp 14.266 per dollar AS.

Baca juga: Akankah IHSG Lanjutkan Kenaikan? Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Whats New
IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

Whats New
Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Whats New
Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Whats New
Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Whats New
Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Whats New
Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com