JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia, I Gede Nyoman Yetna mengatakan, pihaknya secara pro aktif melakukan pembicaraan dengan perusahaan teknologi di Indonesia sebagai upaya mengajak perusahaan teknologi unicorn Indonesia tersebut listing di dalam negeri.
“Tentunya kami berharap para perusahaan teknologi buah karya anak bangsa tersebut memilih Bursa Efek Indonesia sebagai home-listing mereka,” kata Nyoman kepada wartawan, Selasa (5/10/2021).
Seperti diketahui, otoritas Singapura saat ini tengah berupaya untuk menarik perusahaan lokal dan luar negeri yang memiliki pertumbuhan pesat untuk meningkatkan modalnya di bursa Singapura, melalui paket pendanaan dan juga pemberian insentif.
Baca juga: Dari 7 BUMN, PT Industri Gelas Bakal Jadi yang Pertama Dibubarkan
Adapun modal tahap pertama yang digelontorkan adalah sebesar 1,5 miliar dollar Singapura atau 1,1 milliar dollar AS. Jika dalam rupiah angka tersebut setara dengan Rp 16 triliun (kurs Rp 14.300 per dollar AS).
Nyoman mengatakan, pihaknya terus melakukan diskusi dan mendengar kebutuhan perusahaan-perusahaan teknologi terkait opsi menggalang dana di Pasar Modal Indonesia.
“Kami berkomitmen untuk menjadikan Bursa Efek Indonesia sebagai house of growth bagi seluruh karakteristik perusahaan-perusahaan potensial di Indonesia dengan menjadi Bursa yang adaptif dan kompetitif,” jelas Nyoman.
Nyoman mengatakan, dengan berbagai terobosan yang dilakukan Bursa, pihaknya berharap dapat memberikan nilai strategis bagi para unicorn maupun perusahaan teknologi untuk masuk ke pasar modal Indonesia.
“Tentunya diharapkan juga dapat menarik potensi masuknya pendanaan dari investor global,” tambah dia.
Baca juga: Pemerintah Pastikan Akan Berhenti Bangun PLTU Baru
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.