Itu semua memperlihatkan juga bahwa dunia penerbangan akan sangat sulit untuk dapat memperoleh kembali masa emas nya seperti pada sebelum pandemi Covid-19.
Bagaimana dengan dunia penerbangan di Indonesia. Pasar angkutan udara di Indonesia pada dasarnya adalah pasar yang tetap “menggiurkan”. Sebagai negara kepulauan yang sangat luas dan penduduk ratusan juta, maka tidak pelak lagi sarana angkutan udara menjadi sangat dibutuhkan.
Semester kedua tahun ini peningkatan jumlah penumpang terlihat meningkat, walau protokol kesehatan masih sangat “menghambat”. Penurunan jumlah orang yang terpapar Covid-19 beberapa bulan terakhir berdampak sangat besar terhadap peningkatan jumlah penumpang yang bepergian melalui udara.
Baca juga: Sandiaga Uno: Bandara Ngurah Rai Bali Dibuka untuk Uji Coba Penerbangan Turis Mancanegara
Pada sisi lainnya penerbangan kargo sudah sejak tahun lalu meningkat secara bertahap. Pada titik ini, maka Indonesia bisa saja tidak akan mengikuti pola perkembangan dunia penerbangan global, karena pasar domestik yang dimiliki cukup besar.
Walau demikian format dari pola orang berbisnis dengan lebih menyederhanakan travelling kiranya akan sama dengan apa yang terjadi di tataran global.
Mudah mudahan fenomena pandemi Covid-19 di Indonesia dapat terjaga dengan baik pada tahapan yang terus menurun. Demikian pula proses vaksinasi secara nasional dapat berlangsung tanpa hambatan, sehingga dunia penerbangan di Indonesia dapat lebih cepat pulih kembali.
Kesemuanya akan berpulang kepada kita semua untuk meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi pandemi Covid-19. Semoga dunia penerbangan Indonesia dapat segera pulih kembali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.