Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karyawan Istaka Karya Protes Disebut BUMN "Hantu", Ini Kata Stafsus Erick Thohir

Kompas.com - 06/10/2021, 11:34 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Istaka Karya (Persero) menjadi salah satu dari tujuh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bakal dibubarkan dalam waktu dekat.

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga menjelaskan, alasan utama pembubaran perusahaan karya pelat merah itu ialah kondisi keuangan yang sudah tidak baik lagi.

Pasalnya, posisi utang perseroan itu sudah lebih tinggi dibanding aset yang dimiliki.

Hal tersebut juga menjawab protes karyawan Istaka Karya yang menolak perseroannya disebut sebagai BUMN "hantu".

Baca juga: Disebut BUMN Hantu dan Mau Dibubarkan, Karyawan Istaka Karya Protes

“Kemarin ada karyawannya yang bilang mereka bukan BUMN hantu. Meman bukan, tapi dari segi keuangannya sudah berat banget. Sudah lebih tinggi utang dibanding asetnya,” tutur Arya, dalam diskusi virtual, Selasa (5/10/2021).

“Sehingga sudah kita hitung, sudah tidak mungkin lagi untuk beroperasi. Yang ada nanti utang, utang, utang, terbelit-belit,” tambahnya.

Arya juga membenarkan, saat ini Istaka Karya masih memiliki kontrak atas sejumlah proyek baru.

“Tapi kontraknya pun, Kami hitung rugi,” katanya.

Khusus untuk likuidasi Istaka Karya, karyawan perseroan ini diberikan kesempatan untuk bekerja di BUMN karya lainnya.

“Kami kasih peluang mereka tetap bisa bekerja di urusan kekaryaan ini jadi nanti mereka akan secepatnya mereka ini ya kita likuidasi lah,” ucap Arya.

Sebagai informasi, beberapa waktu lalu Serikat Pekerja PT Istaka Karya menolak, perseroannya disebut sebagai “BUMN hantu”.

"Dengan surat ini, perkenankan kami menyampaikan bahwa Istaka Karya Bukan BUMN Hantu," kata Ketua Serikat Pekerja Istana Karya Adriyansyah, dikutip dari Kompas TV, Jumat (1/10/2021).

Mereka menolak disebut “BUMN hantu" yang tidak beroperasi lantaran masih menggarap empat proyek baru di tahun ini.

Baca juga: Erick Thohir Disebut-sebut Masuk Bursa Capres 2024, Ini Kata Stafsus Menteri BUMN

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Cara Daftar Autodebet BPJS Kesehatan Bank BRI

Cara Daftar Autodebet BPJS Kesehatan Bank BRI

Whats New
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

Whats New
Kemenag Siapkan Layanan Haji 2024, Seleksi Petugas Mulai Desember

Kemenag Siapkan Layanan Haji 2024, Seleksi Petugas Mulai Desember

Whats New
Di COP 28 Dubai, Bos MedcoEnergi Ungkap Mulai Nonaktifkan Bisnis Batu Bara

Di COP 28 Dubai, Bos MedcoEnergi Ungkap Mulai Nonaktifkan Bisnis Batu Bara

Whats New
Intip Gaji Pensiunan Polisi, dari Tamtama sampai Purnawirawan Jenderal

Intip Gaji Pensiunan Polisi, dari Tamtama sampai Purnawirawan Jenderal

Work Smart
Rayakan HUT Pertama Komunitas GGC, Alumni Utarakan Manfaat Praktikkan NLP dalam Berbisnis

Rayakan HUT Pertama Komunitas GGC, Alumni Utarakan Manfaat Praktikkan NLP dalam Berbisnis

Whats New
BI Jajaki Perluasan Penggunaan QRIS di Jepang hingga Arab Saudi

BI Jajaki Perluasan Penggunaan QRIS di Jepang hingga Arab Saudi

Whats New
Di Mana Sri Mulyani Menyimpan Semua Uang APBN?

Di Mana Sri Mulyani Menyimpan Semua Uang APBN?

Whats New
Mengenal Timor, Mobil Nasional Tommy Soeharto yang Tersangkut BLBI

Mengenal Timor, Mobil Nasional Tommy Soeharto yang Tersangkut BLBI

Whats New
BSI Dapat Lisensi Operasional di Dubai, Erick Thohir: Perkuat Bisnis di Timur Tengah

BSI Dapat Lisensi Operasional di Dubai, Erick Thohir: Perkuat Bisnis di Timur Tengah

Whats New
Gubernur BI Sebut QRIS Bawa Indonesia Selamat dari Krisis

Gubernur BI Sebut QRIS Bawa Indonesia Selamat dari Krisis

Whats New
Rayakan Ulang Tahun, TOTO Indonesia Komitmen pada Penyelesaian Problem Sanitasi Tanah Air

Rayakan Ulang Tahun, TOTO Indonesia Komitmen pada Penyelesaian Problem Sanitasi Tanah Air

Whats New
Sambil Terisak, Menteri Basuki Minta Tukin Pegawainya Naik Jadi 100 Persen

Sambil Terisak, Menteri Basuki Minta Tukin Pegawainya Naik Jadi 100 Persen

Whats New
Kondisi Politik dan Moneter Global Akan Pengaruhi Ekonomi Indonesia 2024

Kondisi Politik dan Moneter Global Akan Pengaruhi Ekonomi Indonesia 2024

Whats New
Mercer Marsh Benefits: Peningkatan Kesejahteraan Karyawan dan Keberlangsungan Bisnis Bisa Berjalan Beriringan

Mercer Marsh Benefits: Peningkatan Kesejahteraan Karyawan dan Keberlangsungan Bisnis Bisa Berjalan Beriringan

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com