Namun, target implementasi itu belum bisa dicapai, di mana saat ini implementasinya baru bisa dilakukan dengan campuran bahan bakar bioavtur 2,4 persen.
Menurut dia, hal ini dikarenakan ada kendala dari ketersediaan bioavtur, proses teknologi, hingga keekonomiannya.
"Perjalanan panjang sudah dilalui sampai akhirnya kita bisa ditahap ini dengan melibatkan banyak pihak," kata Arifin.
Baca juga: Perusahaan Ini Kembangkan Biodiesel dari Tanaman Jarak Pagar
Ia mengungkapkan, pihak yang dilibatkan sampai tahap uji terbang ini di antaranya PT Pertamina (Persero) dan Institut Teknologi Bandung (ITB).
Pertamina dan ITB melakukan uji coba co-processing kerosene dengan minyak nabati untuk menghasilkan prototype produk bioavtur.
Lalu pelaksanaan pengembangan bioavtur dilakukan di Unit Treated Distillate Hydro Treating (TDHT) Refinergy Unit (RU) IV Cilacap milik Pertamina.
Kemudian dihasilkan produk J2.0 pada tahun 2020 dan produk J2.4 pada awal tahun 2021. Selanjutnya, rangkaian uji terbang pun dilakukan sepanjang 8-10 September 2021.
Arifin memastikan, ke depannya pemerintah akan terus mendorong pengembangan bioavtur bahkan hingga J100, serta bisa diterapkan di seluruh maskapai penerbangan domestik maupun internasional.
Baca juga: AirAsia Pesan 362 Pesawat A321neo, Tony Fernandes: Kami Siap Kembali Lebih Kuat
"Oleh karena itu, kami mengharapkan dukungan dari seluruh pihak untuk tahapan-tahapan selanjutnya, termasuk dalam menyusun roadmap-nya," pungkas dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.