JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup positif pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (6/10/2021). Sementara rupiah stagnan di akhir perdagangan pasar spot.
Melansir data RTI, IHSG ditutup melonjak 129,27 poin (2,06 persen) pada level 6.417,32.
Aksi beli bersih asing tercatat Rp 4,8 triliun di seluruh pasar.
Sebanyak 191 saham melaju di zona hijau dan 331 saham di zona merah. Sedangkan 138 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 21,8 triliun dengan volume 33,2 miliar saham.
Baca juga: IHSG Akhirnya Kembali Tembus Level 6.400, Simak Kata Analis
Asing catatkan beli bersih tertinggi pada saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) sebesar Rp 986,1 miliar. BBRI melesat 4,8 persen di level Rp 4.120 per saham, dengan volume transaksi 446,7 juta saham dan total transaksi Rp 1,8 triliun.
Menyusul, saham Bank Central Asia (BBCA) yang juga mencatatkan net buy tertinggi setelah BBRI sebesar Rp 757,4 miliar. Sepanjang hari ini BBCA mencatat total transaksi sebesar Rp 1,2 triliun dengan volume 34,9 juta saham. BBCA sore ini menguat 3,3 persen di level Rp 35.900 per saham.
Saham Astra International (ASII) juga mencatatkan net buy tertinggi setelah BBRI dan BBCA, senilai Rp 453,7 miliar. ASII sore ini meroket 7,6 persen di level Rp 5.975 per saham dengan total transaksi sebesar Rp 996,2 miliar dengan volume 168,2 juta saham.
Saham Semen Indonesia (SMGR) dan Merdeka Copper Gold (MDKA) sore ini masih mencatatkan aksi jual bersih tertinggi masing-masing Rp 120 miliar dan Rp 54,9 miliar. SMGR ditutup stagnan di level Rp 7.975 per saham, dan MDKA menguat 1,52 persen di level Rp 2.670 per saham.
Top gainers sore ini, antara lain saham Bank Neo Commerce (BBYB) yang meroket 8,3 persen di level Rp 1.500 per saham. Kemudian, saham Bank Syariah Indonesia (BRIS) yang melesat 5,7 persen di level Rp 2,200 per saham. Saham Waskita Karya (WIKA) juga naik 4,6 persen di level Rp 1.005 per saham.
Top losers sore ini antara lain saham Perusahaan Gas Negara (PGAS) yang turun 2,36 persen di level Rp 1.445 per saham. Selanjutnya, saham Adi Sarana Armada (ASSA) yang juga terkoreksi 2,34 persen di level Rp 3.340 per saham. Kemudian, saham PT Timah (TINS) yang melemah 1,2 persen di level Rp 1.585 per saham.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.