JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan melemah pada Kamis (7/10/2021). Padahal IHSG ditutup melejit 2,06 persen pada Rabu (6/10/2021).
Direktur PT Ekuator Swarna Investama Hans Kwee mengungkapkan, pelemahan IHSG bisa terjadi karena dorongan aksi profit taking investor setelah IHSG melonjak tinggi kemarin.
“Biasanya pasar itu kalau sudah naik banyak, akan profit taking. Tapi pernah sebelumnya, market profit taking, tapi asing masih net buy. Sehingga ada potensi hari ini IHSG mungkin akan turun terbatas, karena asing masih lakukan aksi beli,” kata Hans saat dihubungi Kompas.com, Rabu (6/10/2021).
Baca juga: Mitratel IPO Akhir Tahun Ini, Kapan Anak Usaha BUMN Lainnya Menyusul?
Sementara itu, Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper memprediksikan IHSG masih akan meguat hari ini. Menurut Dennies, secara teknikal candlestick indeks membentuk higher high dan higher low dengan indikator stochastic yang bergerak di area overbought. Hal inimengindikasikan penguatan.
“Pola tersebut mengindikasikan tren bullish masih cukup kuat namun dalam jangka pendek rentang penguatan mulai terbatas. Kenaikan harga komoditas akan kembali mendorong pergerakan saham-saham sektor energi. Di sisi lain, investor perlu mencermati rilis data ekonomi,” jelas Dennies.
Dennies memproyeksikan hari ini IHSG akan bergerak resistance pada level 6.522 hingga 6.469, dan support pada level 6.335 hingga 6.254.
Baca juga: Ada Kekosongan Hukum Pelindungan ABK, Begini Langkah Pemerintah
Adapun rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas, antara lain:
1. Artha Sekuritas
2. Mirae Asset
3. Pilarmas Investindo
Baca juga: BKN: Banyak Masyarakat Mau Jadi ASN Tanpa Jalur Semestinya
Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.