Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Ditutup Melemah, Asing Catatkan Net Buy Rp 2,24 Triliun

Kompas.com - 07/10/2021, 15:53 WIB
Kiki Safitri,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup negatif pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Kamis (7/10/2021). Sementara rupiah menguat di akhir perdagangan pasar spot.

Melansir data RTI, IHSG ditutup pada level 6.416,39 atau turun 0,92 poin (0,01 persen) dibanding penutupan sebelumnya di level 6.417,32. Aksi beli bersih asing tercatat Rp 1,5 triliun di seluruh pasar dan Rp 2,24 triliun di pasar regional.

Sebanyak 220 saham melaju di zona hijau dan 289 saham di zona merah. Sedangkan 150 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 17,9 triliun dengan volume 23,4 miliar saham.

Baca juga: IHSG Diprediksi Bakal Cetak Rekor Tertinggi Bulan Ini, Ini Pendukungnya

Asing catatkan jual bersih tertinggi pada saham Astra International (ASII) sebesar Rp 119,9 miliar. ASII terperosok 4,6 persen di level Rp 5.700 per saham, dengan volume transaksi 97,5 juta saham dan total transaksi Rp 564,6 miliar.

Menyusul, saham Merdeka Copper Gold (MDKA) yang juga mencatatkan net sell tertinggi setelah ASII sebesar Rp 71,6 miliar.

Sepanjang hari ini MDKA mencatat total transaksi sebesar Rp 232,6 miliar dengan volume 86,7 juta saham. MDKA sore ini melemah 0,75 persen di level Rp 2.650 per saham.

Saham Semen Indonesia (SMGR) juga mencatatkan net sell tertinggi setelah ASII dan MDKA, senilai Rp 30,4 miliar. SMGR sore ini menguat 1,25 persen di level Rp 8.075 per saham dengan total transaksi sebesar Rp 175,2 miliar dengan volume 21,4 juta saham.

Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) dan Bank Mandiri (BMRI) sore ini masih mencatatkan aksi beli bersih tertinggi masing-masing Rp 489 miliar dan Rp 410,1 miliar.

BBRI ditutup stagnan di level Rp 4.120 per saham, sementara BMRI menguat 1,52 persen di level Rp 6.700 per saham.

Top losers sore ini antara lain saham Adaro Energy (ADRO) yang ambles 6,97 persen di level Rp 1.735 per saham.

Baca juga: Trik Investasi Saham Bagi Anda yang Memiliki Gaji UMR

 

Selanjutnya, saham Indika Energy (INDY) yang juga terperosok 6,94 persen di level Rp 2.010 per saham. Kemudian, saham Indo Tambangraya Megah (ITMG) yang tergelincir 6,92 persen di level Rp 23.875 per saham.

Top gainer sore ini, antara lain saham Unilever Indonesia (UNVR) yang meroket 13,11 persen di level Rp 4.830 per saham. Kemudian, saham HM Sampoerna (HMSP) yang melesat 4,6 persen di level Rp 1.125 per saham. Saham Ace Hardware (ACES) juga naik 2,8 persen di level Rp 1.450 per saham.

Indeks Asia sore ini menghijau, dengan kenaikan indeks Nikkei 0,54 persen, Hang Seng Hong Kong 3,07 persen, dan Strait Times 0,66 persen.

Bursa saham Eropa sore ini juga positif, dengan kenaikan indeks FTSE 0,74 persen, dan Xetra Dax 1,16 persen.

Pada penutupan perdagangan di pasar spot, mata uang garuda ditutup menguat. Berdasarkan Bloomberg, rupiah ditutup pada level Rp 14.216 per dollar AS atau naik 36 poin (0,25 persen) dibanding penutupan sebelumnya Rp 14.253 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com