World Superbike di Mandalika Diharapkan Bisa Dongkrak Kunjungan Wisatawan

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah berharap perhelatan World Superbike yang akan berlangsung di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat pada pertengahan bulan November tahun ini bisa menjadi momentum positif bagi Indonesia.

Wakil Menteri BUMN I Pahala Mansury mengatakan, seiring dengan itu, pemerintah memutuskan untuk membuka perjalanan internasional ke Indonesia pada 14 Oktober 2021.

Pintu masuk yang dibuka ada tiga, yaitu Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Bandara Ngurah Rai Bali, dan Bandara Sam Ratulangi, Manado.

"Apalagi baru-baru ini kita sudah mendengar adanya rencana untuk mulai membuka pintu Indonesia bagi para pengunjung dari luar Indonesia yang akan diselenggarakan kurang lebih 2 minggu mendatang," ujarnya secara virtual dalam agenda Penandatangan Perjanjian Kerja Sama Sponsorship (PKS) Mandalika International Street Circuit Naming Right antara PT Pertamina (Persero) dengan PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/ITDC, serta Peluncuran Nama Sirkuit, Kamis (7/10/2021).

Baca juga: Bangun KEK Mandalika, ITDC Dapat Guyuran Rp 550 Miliar Lebih dari BUMN Perbankan

Ia kembali berharap dengan adanya event World Superbike dan Moto GP, bisa menarik banyak pengunjung, baik dari negara luar maupun wisatawan domestik.

Alasannya, setiap adanya pelaksanaan Moto GP, kata Pahala, penontonnya mencapai ratusan juta. Dengan jumlah pengunjung yang banyak, dapat menjadi kesempatan untuk memperkenalkan lokasi pariwisata di Indoesia.

"Jadi akan menyedot masyarakat. Tadi saya sudah sampaikan, Moto GP setiap penyelenggaraannya itu ditonton oleh lebih dari 400 juta masyarakat di dunia. Jadi kita berharap ini juga bisa mendorong masyarakat dunia untuk bisa mengetahui bahwa banyak sekali lokasi-lokasi pariwisata di Indonesia," ucapnya.

Ia mengingatkan, kehadiran Sirkuit Mandalika tidak hanya berakhir pada event World Superbike maupun Moto GP. Ia minta sirkuit tersebut bisa dimanfaatkan dengan perhelatan kegiatan lainnya.