Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Pertumbuhan Ekonomi Digital Indonesia Jadi Kunci Pemberdayaan UMKM

Kompas.com - 08/10/2021, 09:51 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Board Member  Franky O Widjaja mengatakan, pertumbuhan ekonomi digital Indonesia menjadi salah satu yang tercepat di Asia Tenggara pada masa pandemi Covid-19.

Menurutnya, hal tersebut menjadi kunci sukses dalam pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta membawa mereka masuk dalam rantai pasok global.

Dia juga menyebutkan, pandemi Covid-19 merupakan momentum menguji kualitas sinergi sektor privat dan pemerintah dalam memutar perekonomian Indonesia.

“Berlandaskan prinsip gotong royong, perusahan di bawah naungan Kamar Dagang dan Industri Nasional (Kadin) Indonesia mengembangkan program economic empowerment berbasis digital guna menjangkau UMKM,” katanya.

Franky mengatakan itu dalam webinar bertajuk Sinergi Korporasi dan Pemerintah dalam Pemulihan Ekonomi Nasional, Rabu (6/10/2021).

Baca juga: Bantu Pemerintah Atasi Covid-19, Sinar Mas Land Berhasil Vaksinasi Lebih dari 54.000 Orang

Dia menjelaskan, upaya korporasi melalui Kadin tersebut, yakni mempelajari berbagai modul economic empowerment dari negara lain yang terbukti berhasil, mencoba mengadopsinya, menggelar train the trainers, dan melibatkan para ahli dari negara tersebut.

Sekembalinya para pelatih ke daerah asalnya, mereka akan mengembangkan modul pelatihan yang sesuai dengan kekayaan setempat dengan melibatkan korporasi di sana dalam eksekusinya.

Pada kesempatan ini, Franky mengapresiasi keputusan pemerintah yang bergegas melakukan upaya memutus mata rantai penularanCovid-19  dengan memberlakukan pembatasan sosial, menggelar vaksinasi, berikut menyalurkan bantuan sosial bagi masyarakat.

Pada saat bersamaan, pemerintah juga memberikan kesempatan bagi industri utama guna beraktivitas berbasis protokol kesehatan, sekaligus mengeluarkan serangkaian kebijakan ekonomi dan insentif guna menjaga detak perekonomian Indonesia.

Baca juga: Bantu Pasien Covid-19, Sinar Mas Salurkan 1.200 Ton Oksigen Cair di Sumsel dan Jabar

Kepala Badan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan Kadin Bambang Brodjonegoro yang juga hadir di webinar tersebut menambahkan, sektor swasta bersama pemerintah patut mencoba berperan aktif agar pemulihan ekonomi berlangsung berkualitas,

Hal tersebut dilakukan demi mengangkat kesejahteraan para penduduk rentan miskin dan jelang kelas menengah (aspired middle class) yang berjumlah hampir mencapai 67 persen dari seluruh penduduk Indonesia.

Terlebih, keberadaan UMKM bisa menjadi ujung tombak pemberdayaan ekonomi kerakyatan karena kemampuannya membuka banyak lapangan kerja.

Ia mengatakan, Kadin melihat laju teknologi digital dapat menjadi wahana menaik kelaskan UMKM, yang tahun lalu berkontribusi hingga 60 persen dari keseluruhan pendapatan domestik bruto Indonesia.

Baca juga: Saling Bergandengan Tangan, Sinar Mas Ajak Berbagai Pihak untuk Mengatasi Pandemi di Dalam Negeri

Untuk itu, kata dia, Kadin merekomendasikan intervensi korporasi berbentuk pendekatan business to business yang berkelanjutan, mendampingi UMKM masuk rantai pasok bisnis yang lebih kuat.

Pada kegiatan yang menjadi bagian peringatan hari jadi Sinar Mas ke-83, Senior Advisory Board Member Sinar Mas, Gandi Sulistiyanto mencontohkan penugasan dirinya dan Rosan P Roeslani yang berlatar pebisnis sebagai calon duta besar adalah bentuk sinergi antara korporasi dengan Pemerintah.

Sementara itu, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto yang hadir pula di webinar tersebut mengatakan, perekonomian Indonesia pada kuartal II 2021 telah menunjukkan pemulihan dengan pertumbuhan di atas 7 persen.

“Pada kuartal ke-III, Purchasing Managers’ Index berada pada level ekspansif dengan torehan 52,2 persen,” ujarnya mengutip indikator terkini dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Baca juga: Ini Strategi Sinar Mas Agribusiness and Food Cegah Kebakaran Hutan

Menurut Airlangga, kondisi tersebut selain mendorong demand juga memberikan optimisme kepada pelaku ekonomi.

“Karenanya, pemerintah berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan para stakeholders agar pemulihan ekonomi nasional bisa terus berlangsung. Segala upaya mendorong agar ekonomi dapat berkelanjutan adalah prioritas kami,” tegasnya.

Airlangga juga mengharapkan Rancangan Undang-undang (UU) Harmonisasi Peraturan Perpajakan yang dibahas dalam Sidang Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Rakyat Indonesia (RI) dapat ditetapkan sebagai UU.

Dengan begitu, harapnya, UU tersebut nantinya memberikan ruang yang leluasa bagi kalangan usaha.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

Whats New
Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Whats New
IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

Whats New
Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Whats New
Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Whats New
Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Whats New
Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Whats New
Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com