JAKARTA, KOMPAS.com - Internship adalah pemagangan atau kegiatan pelatihan kerja yang dilakukan oleh mahasiswa atau murid sekolah kejuruan.
Internship atau magang biasanya dilakukan untuk menambah pengalaman pelajar sebelum benar-benar masuk ke dunia kerja.
Bahkan, beberapa universitas mewajibkan mahasiswanya untuk magang sebagai salah satu syarat kelulusan.
Namun sayangnya, praktik internship atau pemagangan di Indonesia masih belum sempurna. Banyak pelajar yang melakukan intern atau magang bekerja seperti karyawan normal dengan beban kerja yang berlebih namun tak mendapatkan gaji yang sesuai.
Untuk lebih mengenai apa itu internship dan aturan terkait internship di Indonesia, simak artikel berikut.
Baca juga: Magang: Pengertian, Jangka Waktu, Hak dan Kewajibannya
Seperti dijelaskan sebelumnya, internship artinya pemagangan. Penjelasan mengenai apa itu internship serta aturan penyelenggaraannya di Indonesia tertuang di dalam Undang-Undang Nomor 13 tentang Ketenagakerjaan.
Di dalam beleid tersebut dijelaskan, internship adalah bagian dari sistem pelatihan kerja yang diselenggaran terpadu antara pelatihan di lembaga pelatihan dengan bekerja secara langsung di bawah bimbingan dan pengawasan instruktur atau pekerja atau buruh yang berpengalaman.
Dengan mengikuti internship, harapannya seseorang akan mengalami peningkatan pengalaman dan keahlian sebelum benar-benar bekerja kelak.
Pada pasal 22 UU Ketenagakerjaan dijelaskan, internship dilakukan atas dasar perjanjian pemagangan antara peserta dengan pengusaha yang dibuat secara tertulis.
Perjanjian ini sekurang-kurangnya memuat ketentuan hak dan kewajiban peserta dan pengsuaha serta jangka waktu magang.
Selain UU Nomor 13 tentang Ketenagakerjaan, terdapat aturan turunan mengenai internship yakni lewat Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 6 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Pemagangan di Dalam Negeri.
Aturan tersebut mengatur mengenai banyaknya jumlah peserta magang pada suatu perusahaan, yakni paling banyak 20 persen dari keseluruhan jumlah pekerja di perusahaan tersebut.
Selain itu, peserta magang hanya bisa melakukan internship paling lama satu tahun.
Sebelumnya juga sudah dijelaskan, penyelenggaran internship harus dilakukan dengan dasar perjanjian pemagangan. Isi Perjanjian Pemagangan tersebut adalah sebagai berikut:
Untuk diketahui, besaran uang saku yang wajib diberikan oleh penyelenggara internship terdiri atas biaya transportasi, uang makan, dan insentif.
Baca juga: Apa Itu Merger Perusahaan: Definisi, Manfaat, jenis, dan Contohnya
Selain perjanjian magang, aturan mengenai intership juga meliputi persyaratan peserta pemagangan, hak peserta pemagangan, kewajiban peserta pemagangan, hak penyelenggaran pemagangan, dan kewajiban penyelenggara pemagangan.
Rinciannya adalah sebagai berikut:
Baca juga: Bearish: Pengertian, Faktor Penyebab, dan Dampak ke Investor
Baca juga: Window Dressing: Pengertian dan Dampaknya Bagi Investor
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.