Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akuisisi: Pengertian, Tujuan, Jenis, dan Contohnya

Kompas.com - 10/10/2021, 06:13 WIB
Mutia Fauzia

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Akuisisi adalah salah satu strategi yang digunakan untuk mengembangkan bisnis atau mempercepat pertumbuhan sebuah perusahaan.

Aksi korporasi akuisisi sangat umum dilakukan dalam praktik bisnis baik di Indonesia maupun di kancah global.

Kita bisa jadi sering mendengar pemberitaan akuisisi yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan besar. Ukuran kesepakatan terkait akuisisi yang cukup besar pun biasanya menjadi sorotan media massa.

Padahal biasanya, aksi merger dan akuisisi lebih kerap terjadi di perusahaan-perusahaan kecil hingga menengah dibanding di perusahaan besar.

Baca juga: Apa Itu Merger Perusahaan: Definisi, Manfaat, jenis, dan Contohnya

Pengertian Akuisisi

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mendefinisikan akuisisi sebagai pemindahan kepemilikan perusahaan atau aset (dalam industri perbankan terjadi apabila pembelian saham di atas 50 persen).

Dilansir dari Investopedia, Sabtu (9/10/2021), akuisisi adalah aksi korporasi yang dilakukan sebuah perusaaan dengan membeli sebagian besar atau seluruh saham dari perusahaan lainnya untuk mendapatkan kontrol atas perusahaan tersebut.

Akuisisi dilakukan biasanya dengan membeli lebih dari 50 persen saham sebauh perusahaan.

Dengan demikian, perusahaan yang mengakuisisi bisa membuat keputusan mengenai pengelolaan aset di perusahaan yang telah diakuisis tanpa perlu melalui persetujuan dari pemegang saham.

Tujuan Akuisisi

Terdapat beragam alasan sebuah perusahaan melakukan akuisisi terhadap perusahaan lain.

Beberapa di antaranya yakni untuk mencari kesempatan bisnis yang lebih luas, pangsa saham yang lebih besar, meningkatkan sinergi, mengurangi biaya produksi, atau beberapa hal lainnya.

Berikut adalah tujuan akuisisi yang dilakukan oleh perusahaan:

Melakukan ekspansi usaha

Bila sebuah perusahaan ingin melakukan ekspasi operasional perusahaan ke negara lain, membeli perusahaan yang sudah ada di negara tujuan adalah salah satu cara termudah.

Dengan membeli saham dari perusahaan yang sudah ada, tidak perlu dilakukan rekrutmen karyawan baru, membangun brand atau merek, serta susah payah mendapatkan jenis aset lainnya.

Baca juga: Group Djarum Melalui Blibli.com Resmi Akuisisi RANC Senilai Rp 2 Triliun

Strategi menumbuhkan perusahaan

Terkadang sebuah perusahaan memiliki kendala seperti sumber daya yang terbatas untuk menumbuhkan bisnisnya.

Untuk itu, kerap kali akuisisi menjadi salah satu jalan keluar dalam mengembangkan bisnis sebuah perusahaan ketimbang menggunakan sumber daya internal.

Biasanya, perusahaan yang akan diakuisisi adalah perusahaan dengan usia yang cenderung muda namun memiliki prospek yang menjanjikan.

Mengurangi kelebihan kapasitas dan kompetisi

Bila kompetisi di pasar terlalu banyak, dan terjadi kelebihan kapasitas atas suplai sebuah produk hasil produksi, maka perusahaan bakal mencari opsi akusisi untuk mengurangi kelebihan tersebut.

Selain itu, akuisisi sekaligus bisa mengurangi kompetisi sehingga perusahaan bisa menjadi lebih fokus dalam melakukan produksi.

Untuk mendapatkan teknologi baru

Tujuan akuisisi lainnya yakni untuk mendapatkan teknologi baru secara lebih efisien.

Bila sebuah perusahaan membeli saham sebuah perusahaan yang telah mengimplimentasikan teknologi baru secara sukses, maka ongkos yang harus dikeluarkan untuk adaptasi teknologi tersebut menjadi lebih murah untuk keberlangsungan perusahaan itu ke depan.

Jenis Akuisisi

Terdapat beberapa jenis akuisisi yang dibagi berdasarkan aset apa yang diambil alih dari sebuah perusahaan oleh perusahaan lainnya.

Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan berikut:

Akuisisi aset

Pada jenis akuisisi aset, satu perusahaan secara langsung mengambil alih aset dari perusahaan lainnya.

Perusahaan yang asetnya diambil alih harus bisa mendapatkan izin dari pemegang saham.

Biasanya, pengambil alihan aset ini terjadi ketika sebuah perusahaan menghadapi kebangkrutan. Perusahaan lain kemudian mengikuti proses lelang dari aset perusahaan yang mengalami kebangkrutan, yang telah mengalami proses likuidasi.

Akuisisi manajemen

Pada akuisisi manajemen, eksekutif perusahaan di satu perusahaan menjadi saham pengendali di perusahaan lain, dan menjadikan kepemilikan saham perursahaan tersebut atas dirinya sendiri.

Eksekutif perusahaan ini biasanya akan bekerja sama dengan pemodal atau mantan petinggi di perusahaan lain untuk membantu mendanai transaksi.

 

Contoh Akuisisi

Salah satu contoh akuisisi yang baru saja terjadi yakni entitas usaha Grup Djarum yakni PT Global Digital Niaga alias Blibli.com bersiap mengakuisisi saham PT Supra Boga Lestari Tbk (RANC).

Hal ini sebagai langkah untuk mempercepat perluasan ekosistem bisnis e-commerce yang dijalankan oleh Blibli.com.

Baca juga: Apa Itu Pemasaran: Definisi, Jenis, Fungsi, dan Contohnya

Diberitakan Kompas.com, Blibli disebut telah menandatangani perjanjian untuk akuisisi 797,9 juta saham, setara 51 persen saham RANC.

Blibli akan mengakuisisi saham RANC dari tangan sejumlah pemegang saham, yakni PT Wijaya Sumber Sejahtera dan Prima Rasa Inti lewat negosiasi langsung dengan para pemegang saham tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com