KOMPAS.com - Kamu sedang menganggur? Pasti rasanya tidak enak. Penghasilan seketika berhenti, tidak ada pemasukan setiap bulan seperti biasa.
Tentu saja kondisi ini akan berpengaruh pada keuangan pribadi kamu. Bersyukur kalau punya dana darurat, biaya sehari-hari masih bisa tertutup.
Bagaimana jika tidak ada dana darurat, atau tabungan sama sekali, maka ujung-ujungnya adalah mencari pinjaman. Sebenarnya punya atau tidak dana darurat, saat ini status kamu pengangguran.
Kamu perlu lebih ekstra dalam mengatur keuangan. Setiap rupiah yang kamu miliki harus digunakan sebaik mungkin, khususnya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Bisa jadi itu adalah uang terakhir yang kamu punya. Maka dari itu, perlu dikelola secara bijak agar cukup untuk bertahan hidup sampai dapat pekerjaan baru.
Begini cara mengatur keuangan ketika sedang menganggur tanpa tabungan dan dana darurat, seperti dikutip dari Cermati.com.
Kamu harus sadar diri tidak ada lagi pemasukan, dana darurat, dan tabungan sebagai dana cadangan. Jadi, jangan barbar dalam membelanjakan uang.
Segera membuat prioritas pengeluaran. Utamakan pengeluaran yang sifatnya wajib atau tidak bisa ditunda, seperti makan dan minum, membayar cicilan utang, bayar kos, biaya pendidikan anak, beli token listrik dan bayar tagihan air.
Alokasikan 50 persen dari uangmu untuk pengeluaran tersebut. Misalnya punya sisa gaji terakhir Rp 5 juta, maka yang dipakai sebesar Rp 2,5 juta.
Syukur-syukur tak punya utang, atau lebih irit dalam penggunaan listrik dan air, sehingga biayanya bisa ditekan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.