Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menabung Emas, Untung atau Rugi?

Kompas.com - 10/10/2021, 16:00 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Kerugian Menabung Emas

1. Tidak memberi penghasilan tambahan rutin

Namanya investasi pasti mengharapkan bisa memberi penghasilan tambahan setiap bulan atau setiap tahun. Contohnya seperti deposito maupun surat utang atau obligasi.

Tetapi tidak dengan menabung emas, sebab tidak ada bunga atau kuponnya. Kamu baru bisa mendapatkan keuntungan pada saat menjual emas. Itupun bila harga jual lebih tinggi dibanding harga beli.

2. Harus menabung emas jangka panjang baru untung

Hasil dari menabung emas untuk investasi akan terasa bila dilakukan dalam jangka panjang. Artinya lebih dari lima tahun.

Contoh harga emas pada tahun 2011 berkisar Rp 500.000an per gram. Saat ini, harga emas menyentuh Rp 900.000an per gram. Itu berarti, kenaikannya sekitar 80 persen dalam waktu 10 tahun.

Kalau kamu punya emas 10 gram di tahun 2011 senilai Rp 5 juta, dijual tahun ini dengan harga di atas, maka total sekitar Rp 9 juta. Untung sekitar Rp 4 juta.

Bandingkan bila kamu menabung emas jangka pendek. Beli emas 10 gram di September 2011, saat harganya Rp 557.000 per gram.

Kemudian dijual pada bulan yang sama di tahun 2012 seharga Rp 575.000 per gram. Kamu hanya untung Rp 180.000 saja.

3. Emas palsu

Ada saja orang jahat yang melakukan praktik pemalsuan emas demi mengeruk keuntungan besar, terlebih saat harga emas melambung. Salah satu modusnya menyepuh perak dengan dilapisi emas. Emas palsu kemudian dibentuk perhiasan dan dijual kepada masyarakat.

Kalau tidak hati-hati sewaktu beli emas, kamu bisa jadi korban penipuan. Jadi, pastikan kalau kamu menabung emas dalam bentuk perhiasan, beli emas di toko terpercaya langganan keluarga.

Sedangkan jika menabung emas online, pilih tempat atau platform yang memiliki izin atau terdaftar resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kementerian Perdagangan, ataupun Bappebti agar aman terhindar dari penipuan.

4. Ada biaya penitipan emas dan administrasi

Buat kamu yang menabung emas online, ada biaya administrasi seperti pembukaan rekening, biaya transaksi jual atau beli dari layanan penyedia tabungan emas.

Selain itu, ada juga biaya fasilitas penitipan emas per tahun. Besarannya tergantung masing-masing penyedia. Serta biaya cetak emas, karena biarpun menabung emas online tetap ada fisiknya.

Emas, Investasi Jadul yang Tetap Kekinian

Investasi emas kelihatannya memang lawas. Meski jadul, menabung emas memiliki keistimewaan tersendiri.

Menabung emas untuk investasi jangka panjang berpotensi memberi imbal hasil sekitar sekitar 10-12 persen per tahun. Lebih tinggi dari deposito. Jadi, sangat pas buat pemula dan milenial yang ingin memulai investasi.

 

Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com